WARTA SAMBAS – Liga Inggris atau Premier League musim 2020/2021 memasuki pekan ke-17 alias sudah setengah jalan. Namun kompetisi terbaik sepakbola di dunia ini terancam disetop.
Apabila benar-benar terjadi, maka ini menjadi yang keduakalinya Liga Inggris dihentikan di pertengahan musim. Sebelumnya pada musim 2019/2020 juga harus disetop dari Maret hingga Juni.
Penyetopan sementara itu pun begitu berdampak besar. Perekonomian klub-klub merugi terkait hak siar, sampai pemain mudah cedera karena masalah kebugaran ditambah jadwal yang mau tidak mau harus dipadatkan.
Baca Juga: Kepada Pendukungnya yang Menyerbu Gedung Capitol, Trump: Anda Sangat Spesial
Sebagaimana diberitakan LingkarMadiun.com dalam artikel berjudul “Virus Corona Meningkat Lagi, Kompetisi Liga Inggris Terancam Terhenti Kembali”, Liga Inggris kali terancam disetop lantaran kasus pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di negeri Ratu Elizabeth ini semakin meningkat.
Saat ini persaingan klasemen Liga Inggris sedang berjalan sengit, Manchester United dan Liverpool saling bersaing di poisi kedua dan pertama dengan torehan poin yang sama, yakni 33 poin.
Baca Juga: Ini Penjelasan Mahfud MD Terkait Video Joget Dangdutnya yang Viral di Dunia Maya
Sementara rival lainnya pun menempel ketat seperti Leicester City yang menempati posisi ke-3 dengan perolehan 32 poin.
Disusul Tottenham Hotspur, Manchester City, Southampton, dan Everton di posisi ke-4 hingga ke-7 dengan perolehan yang sama juga, yaitu 29 poin.
Hal ini memastikan persaingan titel juara Premier League musim 2020/2021 masih terbukar lebar untuk tim-tim lain.
Tim-tim ini pun berpeluang untuk terpeleset, namun berpeluang untuk bertahan terus di papan atas klasemen EPL.
Baca Juga: Seorang Wanita Tewas Tertembak Saat Kerusuhan di Gedung Capitol
Namun keseruan tim-tim dari kompetisi Premier League harus terganggu dengan pandemi Virus Corona yang meningkat pesat lagi. Akibat wabah itu pun, beberapa pertandingan di pekan lalu harus tertunda.
Tak sedikit kelub yang memiliki ‘tabungan’ laga. Sebut saja seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur punya satu laga yang belum dimainkan, sampai Aston Villa dan Fulham punya dua laga yang belum dimainkan.
Baca Juga: 2 Tahun Diet Ketat, Juwita Bahar Nyaris Tewas…
Menurut laporan dari media-media Inggris, kasus Virus Corona mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Diketahui, sejak 28 Desember 2020 sampai 1 Januari 2021, tercatat 40 orang yang positif Covid-19.
Terkait hal itu pun, seruan untuk menghentikan kompetisi Liga Inggris untuk sementara waktu kembali bergema. Apalagi Inggris telah memberlakukan sistem lockdown selama tujuh pekan atau berlangsung hingga Februari mendatang.***(Khoirul Ma’ruf/LingkarMadiun.com)