Perbaiki Masalah Spion, Tesla Bakal Tarik 200 Ribu Mobil Listrik yang Telah Beredar di AS

- 31 Januari 2024, 22:11 WIB
Mobil listrik Tesla
Mobil listrik Tesla /Pixabay/valentin_b90/

WARTA SAMBAS - Tesla, perusahaan mobil listrik asal AS, bakal menarik sekitar 200 ribu kendaraannya untuk model S,X, dan Y yang telah beredar di AS karena adanya masalah spion.

Kabar itu pertama kali diumumkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang menyebutkan masalah spion itu terjadi akibat perangkat lunak yang mengalami malfungsi.

Adapun kerusakan pada bagian spion secara lebih rinci dijelaskan disebabkan oleh ketidakstabilan perangkat lunak, dapat mengurangi visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Baca Juga: PHK Besar-besaran, Microsoft akan Berhentikan 1.900 karyawan di Activision Blizzard dan Xbox

Tesla memastikan penarikan itu bakal dilakukan pada model S,X, dan Y yang merupakan keluaran 2023.

Sebenarnya Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak gratis dengan sifat Over-the-Air (OTA) untuk mengatasi masalah ini, menurut NHTSA.

Pada 22 Januari, Tesla telah mengidentifikasi 81 klaim garansi yang mungkin terkait dengan kondisi spion tersebut.

Sebelumnya, NHTSA membuka penyelidikan pada Agustus 2021 terkait fungsi autopilot Tesla setelah mengidentifikasi lebih dari selusin kecelakaan di mana kendaraan Tesla menabrak kendaraan darurat stasioner.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x