Alamak…‘Mi Instan’ Jadi Penyebab Utama Meroketnya Angka Kehamilan Remaja di Ghana

- 27 Desember 2020, 22:07 WIB
Ilustrasi mi instan, dikabarkan produk Indonesia jadi salah satu penyebab meroketnya angka kehamilan di Ghana.
Ilustrasi mi instan, dikabarkan produk Indonesia jadi salah satu penyebab meroketnya angka kehamilan di Ghana. /Pixabay

WARTA SAMBAS – Mengejutkan. Hasil survei Star Ghana Foundation menyebutkan Indomie, mi instan asal Indonesia sebagai penyebab utama tingginya angka kehamilan para remaja di Ghana.

Survei untuk mengetahui angka dan penyebab kehamilan para remaja Ghana tersebut digawangi seorang pakar gender dan ketenagakerjaan, Bashiratu Kamal. Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Mi Instan Asal Indonesia Disebut Jadi Penyebab Angka Kehamilan di Ghana Naik”.

Terkait hasil survei yang sudah diumumkan otoritas Ghana di akhir 2020 tersebut, Kamal menjelaskan, pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) mengakibatkan angka kemiskinan di Ghana semakin bertambah.

Baca Juga: AWAS!!! 14 Negara Ini sudah Masuk Varian Baru Virus Corona

Kondisi tersebut, lanjut dia, membuat para remaja putri di Ghana rela melakukan hubungan seks transaksional dengan pria. Bukan hanya ditukar dengan uang, melainkan bisa juga dengan sejumlah barang, seperti mi instan Indomie, dan pulsa seluler.

Kamal pun mengungkapkan, istilah ‘Indomie” telah diterjemahkan menjadi tawaran untuk transaksi seks dan dibayar dengan apapun yang bisa diambil. "Orangtua mereka tidak bekerja, mereka di rumah dan mereka harus bertahan hidup. Jadi mereka melakukan ini untuk mendapatkan uang," ucapnya.

Namun, kata Kamal, kemauan untuk melakukan hubungan seks transaksional itu, ada juga yang tidak datang dengan sendirinya dari remaja putri di Ghana.

Baca Juga: Begini Penilaian Kritikus Film atas Wonder Woman 1984

"Dalam beberapa kasus, ada masalah 'seks transaksional' di mana beberapa orangtua mendorong anak-anak mereka untuk ikut serta. Sehingga mereka bisa mendapatkan cukup uang untuk menghidupi diri sendiri," ungkap Kamal.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x