Lambat Memvaksinasi Pasien Covid-19, Rumah Sakit Terancam Sanksi

- 5 Januari 2021, 14:41 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /pixabay.com/wir_sind_zwei

Baca Juga: Kemenkes Sebut Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Makan Waktu Lebih dari 1 Tahun

Di New York City, Wali Kota Bill de Blasio mengatakan beberapa hambatan telah memperlambat target satu juta penduduk sudah akan menerima satu dari dua dosis vaksin pertama pada akhir Januari. Sedikit lebih dari 110.000 penduduk telah menerima dosis pertama mereka sejauh ini, menurut data pemkot New York City.

De Blasio mendesak negara bagian untuk memperluas kelompok awal yang memenuhi syarat --selain petugas kesehatan dan penghuni panti jompo-- dengan memasukkan kalangan pekerja penting seperti guru, polisi, pemadam kebakaran, personel toko kelontong dan orang-orang yang berusia lebih dari 75 tahun.

New York City saat ini memiliki 125 lokasi vaksinasi dan berencana untuk menggandakannya pada akhir bulan, kata wali kota.

"Ini harus menjadi kenyataan selama tujuh hari seminggu, 24 jam ke depan," kata de Blasio.

Senin juga menandai hari pertama beberapa warga AS dijadwalkan menerima suntikan kedua vaksin, yaitu tiga minggu setelah mereka mendapatkan dosis pertama.

Pemerintah pusat Amerika Serikat telah mendistribusikan lebih dari 15 juta dosis vaksin ke negara bagian dan teritori di seluruh negeri.

Namun, sejauh ini hanya sekitar 4,5 juta dosis yang telah disuntikkan, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS yang dirilis pada Senin.

Baca Juga: Pidato Sambut Tahun Baru 2021, Presiden Jokowi Singgung Jadwal Vaksinasi Covid-19

Pemerintah AS gagal mencapai targetnya untuk memvaksinasi 20 juta orang pada akhir tahun 2020. Para pejabat mengatakan mereka memperkirakan peluncuran vaksin akan meningkat secara signifikan bulan ini.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x