China Tutup 155 Tempat Ibadah di Beijing

- 9 Januari 2021, 17:24 WIB
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock)
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock) /

Beberapa pasien tersebut ditemukan di Shijiazhuang, Ibu Kota Provinsi Hebei, yang mengunjungi pasar, upacara pernikahan, perayaan kelahiran, dan aktivitas massal lainnya.

Bahkan ada seorang yang positif setelah menghadiri tiga pesta undangan perkawinan sejak 30 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021.

Beberapa kasus positif lainnya terdapat para orangtua berusia lanjut yang menghadiri beberapa kegiatan keagamaan di pinggiran Kota Shijiazhuang sebelum didiagnosis positif.

Baca Juga: Di Papua, Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000/ kg

"Beberapa warga desa yang positif sebelumnya melakukan kegiatan keagamaan setiap Rabu, Jumat, dan Minggu di desanya. Kegiatan itu diikuti puluhan orang yang semuanya para Lansia," kata Kepala Desa Xiaoguozhuang, Shijiazhuang seperti dikutip media setempat.

Gereja Katolik di Shijiazhuang telah ditutup dan kegiatan peribadatan serta pendidikan juga telah ditiadakan untuk sementara waktu. Beberapa masjid di Kota Beijing juga telah ditutup untuk umum sejak Jumat, 1 Januari 2021.***(Lucky M. Lukman/GalamediaNews.com)

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x