Pandemi Covid-19 Bikin Badak Galau Setengah Mati

- 16 Januari 2021, 14:54 WIB
Ilustrasi badak
Ilustrasi badak /Pixabay/Pexels/

WARTA SAMBAS – Kanchi, seekor badak betina di Kebun Binatang Nasional Bangladesh, 'menjanda' sejak 2014 karena ditinggal mati pejantannya. Kini ia hidup sendiri di kandangnya yang berlumpur. Sangat kesepian di usia suburnya.

"Aku sering memberitahunya bahwa kami akan segera mencarikannya pejantan. Tetapi dia gelisah. Dia sangat membutuhkan pasangan," kata Farid Mia, Penjaga yang merawatnya, seperti diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel berjudul “Tak Hanya Manusia, Badak Juga Kesulitan Bertemu dengan Jodohnya Saat Pandemi Covid-19”, Sabtu 16 Januari 2021.

Kesepian yang dirasakan Kanchi itu begitu jelas terlihat. Seringkali menolak makanan. Padahal hewan seberat 1 ton ini butuh 6 kilogram padi dan 1 kilogram buncis untuk makan setiap hari.

Baca Juga: Punya Kartu Tani? Buruan Beli Pupuk Subsidi di Kios-kios Resmi!!!

Kanchi juga sering tidak patuh kepada penjaganya. "Suasana hatinya sering berubah-ubah. Kadang-kadang dia tidak menanggapi panggilan saya. Ini terutama karena dia tumbuh sendirian selama ini," ucap Mia.

Sementara itu, Kurator Kebun Binatang Nasional Bangladesh, Abdul Latif mengetahui kondisi Kanchi tersebut, pandemi Covid-19 telah menutup upaya pihaknya untuk membawa badan jantan dari Afrika.

"Kami tahu dia (Kanchi) merasa kesepian dan kami berusaha sebaik mungkin untuk membeli pasangan yang cocok untuknya," kata Latif.

Baca Juga: Hari Kedepalan, Tim Penyelam Polri Temukan 44 Kantong Bagian Jasad-Puing Pesawat Sriwijaya

Perhatian besar nasib Kanchi ini menyusul nasib buruk yang menimpa Kaavan, gajah paling kesepian di dunia yang menjadi berita utama internasional November lalu.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x