Perdana Menteri (PM) Yoshihide Suga bulan ini mengeluarkan keadaan darurat Covid-19 untuk Tokyo dan tiga wilayah sekitarnya. Kemudian ditambah lagi tujuh wilayah, termasuk Osaka dan Kyoto.
Menteri Reformasi Administrasi dan Peraturan Jepang, Taro Kono mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan untuk memperpanjang keadaan darurat akibat pandemi ini.
“Orang-orang khawatir tentang Covid-19. Tetapi banyak juga yang bunuh diri karena kehilangan pekerjaan, kehilangan penghasilan, dan tidak bisa melihat harapan. Kami perlu mencapai keseimbangan antara menangai covid-19 dengan mengelola ekonomi,” kata Taro Kono.***