Network
Baca Juga: Militer Myanmar Ambil Alih Kekuasaan Selama Satu Tahun, AS Marah Besar
Setelah militer mengumumkan pengambilalihan kekuasaan Myanmar dari tangan pemerintahan sipil, Kementerian Komunikasi dan Informasi di negara tersebut pun mengumumkan pemblokiran Media Sosial (Medsos), seperti Facebook, Messenger, Instagram dan WhatsApp.
Berdasar surat yang diunggah Kementerian Komunikasi dan Informasi Myanmar, pemblokiran tersebut dilakukan hanya empat hari sejak Kamis 4 Februari 2021. Lantaran Medsos tersebut dijadikan sarana untuk mengganggu stabilitas negara.
"Saat ini orang-orang yang mengganggu stabilitas negara, menyebarkan berita palsu dan informasi yang salah dan menyebabkan kesalahpahaman di antara orang-orang dengan menggunakan Facebook," bunyi surat Kementerian Telekomunikasi Myanmar tersebut.
Baca Juga: 53 Juta Pengguna Facebook di Myanmar Mati Kutu
Grup pemantau jaringan NetBlocks juga mengkonfirmasi MPT telekomunikasi milik negara Myanmar telah memblokir Facebook serta layanan Messenger, Instagram, dan WhatsApp.
Perusahaan telekomunikasi, Telenor Asa dari Norwegia juga mengatakan baru saja memblokir Facebook untuk mematuhi arahan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Myanmar tersebut.
Dengan mengetahui fakta-fakta tersebut, tentu dapat dibayangkan bagaimana situasi di Ibukota Myanmar, Naypyidaw itu. Sepi tanpa Medsos di tengah kudeta militer terhadap pemerintahan sipil.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)
