Baca Juga: Kerusuhan Anti China, PM Solomon sebut Kental Campur Tangan Pihak Asing
"Kegilaan apa. Pembicaraan macam apa yang dapat dilakukan bersama penjahat dan pembunuh?," ucap Tokayev.
Ia mengaku, pihaknya harus berhadapan dengan bandit bersenjata yang mempunyai persiapan matang, baik lokal maupun asing.
"Lebih tepatnya, dengan teroris. Jadi kami harus menghancurkan mereka, ini akan segera berakhir," tegas Tokayev.
Terkait upayanya memberangus perusuh itu, Tokayev berterima kasih kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, para Pemimpin China, Uzbekistan, dan Turki atas bantuannya.
Baca Juga: Seorang Wanita Tewas Tertembak Saat Kerusuhan di Gedung Capitol
Pasukan Penjaga Perdamaian yang dikirim dari Rusia dan negara tetangga atas permintaan Kazakhstan, sudah tiba.
"Penting sekali untuk memahami mengapa negara selama ini tertidur oleh persiapan serangan teroris, oleh kelompok-kelompok militan rahasia," pungkas Tokayev.***