Network
WARTA SAMBAS - Pertama di dunia, Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) merilis peta geologi Bulan dalam skala 1:2.500.000.
China membuat Peta Geologi Bulan ini berdasarkan data dari Proyek Chang'e China dan temuan lainnya dari sejumlah organisasi internasional.
Pembuatan Peta Geologi Bulan ini melibatkan para Ilmuwan China dari Institut Geokimia CAS bersama lembaga penelitian dan universitas lainnya.
Peta yang diterbitkan di Jurnal Science Bulletin ini mencakup 12.341 kawah tumbukan, 81 cekungan tumbukan, 17 jenis batuan dan 14 jenis struktur.
Baca Juga: Vivo S15 dan S15 Pro Rilis di China, Menampilkan Layar Melengkung 60 Derajat
Dilansir ANTARA, peta geologi Bulan terbaru ini memberikan informasi dasar yang penting untuk penelitian ilmiah.
Selain itu, peta geologi Bulan buatan China ini juga dapat dijadikan informasi dasar untuk perencanaan eksplorasi dan pemilihan lokasi pendaratan di Bulan.
Peta ini tersedia dalam bahasa Mandarin dan Inggris, baik dalam versi kertas maupun elektronik.
Sebelumnya, para peneliti dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) juga memetakan Bulan.
Baca Juga: China Ujicoba Jaringan 6G, Bisa untuk Sistem Senjata dan Pertahanan
Para peneliti USGS yang bekerjasama dengan NASA dan Lunar Planetary Institute berhsil membuat Peta Bulan yang disebut Unified Geological Map of the Moon.
Peta Bulan tersebut berfungsi sebagai cetak biru definitif geologi permukaan bulan untuk misi manusia di masa depan.
Pemetaan digital bulan telah tersedia secara online yang menunjukkan geologi bulan dengan skala 1:5.000.000.
Untuk membuat peta bulan digital tersebut, para ilmuwan menggunakan informasi dari 6 peta regional era Apollo.
Baca Juga: Matahari Buatan China Menyala 17 Menit, Lompatan Besar untuk Energi Bersih Dunia di Masa Depan
Kemudian digabungkan dengan informasi terbaru dari misi satelit terbaru menuju Bulan.
Peta historis yang telah tersedia, direka ulang untuk menyelaraskannya dengan set data modern, namun tetap menjaga pengamatan serta interpretasi sebelumnya.
Penggabungan data-data terbaru dengan sebelumnya, para peneliti USGS mengembangkan deskripsi terpadu stratigrafi atau lapisan batuan dari bulan.***
