WARTA SAMBAS – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan alokasi anggaran Rp3,2 Miliar untuk dapat menyerap sekitar 39 ribu tenaga kerja untuk program padat karya sektor perkeretaapian 2021 di Jawa Tengah (Jateng).
“Ini merupakan komitmemn kami untuk hadir membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, dalam rangkapa Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” kata Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (Menhub), dikutip WartaSambasRaya.com dari laman Setkab, Senin 15 Februari 2021.
Tahun 2021 ini, kata Budi Karya, program padat karya menjadi salah satu program prioritas nasional yang sedang digenjot. Lantaran manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Penyelenggaraan program padat karya di sektor transportasi meliputi pemeliharaan dan pembangunan:
- Terminal
- Bandar Udara (Bandara)
- Pelabuhan
- Jalur Kereta Api, serta
- Fasilitas Keselamatan Transportasi.
Baca Juga: Pemkot Madiun Pakai Gerbong Kereta Api untuk Isolasi Pasien Covid-19
Sementara untuk kegiatan padat karya perkeretaapian di Jateng, meliputi:
1. Proyek Elektrifikasi Jalur KA Lintas Yogyakarta-Solo
Pekerjaan yang ditargetkan dapat menyerap 2.520 tenaga kerja ini terdiri atas:
- Galian tanah
- Pekerjaan drainase 425 meter
- Galian tanah pekerjaan retaining wall sepanjang 221 meter, dan
- Pembersihan lapangan atau area stasiun,
Baca Juga: Pengangguran? Buruan Kontak ‘Petugas Pengantar Kerja’ Kemnaker yang Tersebar di Seluruh Indonesia
2. Proyek Elektrifikasi Jalur KA Lintas Solo Balapan–Solo Jebres
Pekerjaan yang ditargetkan dapat menyerap 1.840 tenaga kerja ini terdiri atas:
- Galian pondasi tiang Listrik Aliran Atas (LAA)
- Galian kabel 20kv LAA
- Bobok atau bongkar beton eksisting
- Pasir urug bawah pondasi, dan
- Urugan tanah kembali.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Kembali Dicairkan Kepada 3,5 Juta Penerima
3. Pembangunan Jalur KA Bandara NYIA Kulonprogo (2019-2021)
Pekerjaan yang ditargetkan dapat menyerap 34.650 tenaga kerja ini terdiri atas:
- Penjagaan semboyan dan alat kerja
- Kegiatan flagman
- Penyiraman debu
- Pekerjaan bekisting
- Pembesian dan cor
- Pengeceran rel, ballast dan bantalan, serta
- Pembongkaran direksi kit.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Ternyata Sudah ‘Dianaktirikan’ Kemnaker?
Ketika meninjau pekerjaan Elektrifikasi Jalur KA Lintas Yogyakarta-Solo di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta kemarin, Budi Karya sempat berdialog dengan salah seorang tenaga kerja, Musdashiman.
Pria yang dulunya tukang ojek tersebut mengaku sangat terbantu dengan adanya program padat karya Kemenhub ini di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19.***