Ridha Wirakusumah Janjikan Iklim Investasi yang Nyaman dan Meyakinkan

- 16 Februari 2021, 19:50 WIB
Ridha Wirakusumah Janjikan Iklim Investasi yang Nyaman dan Meyakinkan
Ridha Wirakusumah Janjikan Iklim Investasi yang Nyaman dan Meyakinkan /Humas Setkab/

WARTA SAMBAS – Ridha Wirakusumah, Ketua Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authory (INA), Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Indonesia, menjanjikan iklim investasi yang nyaman dan meyakinkan.

Iklim yang dimaksudkan Ridha Wirakusumah tersebut tentunya untuk menarik para investor agar berpartisipsi dalam program pembangunan di Indonesia. “Kami akan berusaha keras untuk dapat menjaring investor-investor asing dan dalam negeri,” katanya, dikutip WartaSambasRaya.com dari Setkab, Selasa 16 Februari 2021.

Ridha Wirakusumah berharap para investor tersebut bersama INA mengembangkan lagi program-program pemerintah secara lebih cepat. “Sehingga pembiayaannya akan lebih lancar dan menyeluruh, juga meringankan beban pembiayaan atau pinjaman yang tentunya merupakan bagian dari pembangunan,” jelasnya.

Baca Juga: Ini Profil 5 Dewan Direksi SWF Indonesia yang Diumumkan Presiden Jokowi

INA juga, lanjut  Ridha Wirakusumah, akan berupaya keras untuk dapat meningkatkan dan mengoptimalkan nilai investasi yang dikelola dalam jangka Panjang untuk mendukung pembangunan secara berkelanjutan.

Dana yang akan dikelola tersebut, tegas Ridha Wirakusumah, bukanlah pinjaman, melainkan modal atau investasi. “Yang kami cari itu adalah dana modal, bukan dana pinjaman. Dana yang kalau bisa bernilai tambah, dana yang tentunya juga dari sumber-sumber dengan tatakelola yang baik dan bersih,” terangnya.

Baca Juga: ‘Vaksin Merah Putih’ Ditargetkan Selesai Produksi Akhir Tahun 2021, Presiden Jokowi: Insya Allah

Semua dana yang nantinya dipercayakan kepada INA untuk dikelola, lanjut Ridha Wirakusumah, diharapkan terus bertumbuh. Sehingga menjadi dana abadi dan berkelanjut untuk memakmurkan generasi selanjutnya.

“Kalau saya boleh mengutip Pak Erick sedikit, kira-kira ada 9,5 miliar dolar AS di pipeline yang mungkin bisa kita lihat. Tetapi tentunya kita akan melihat secara seksama untuk meyakinkan bahwa proyek-proyek itu betul-betul bisa membawa good return for us and also for our co-investors,” kata Ridha Wirakusumah.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x