Network
WARTA SAMBAS - Hingga saat ini, pekerja masih berharap pemeirintah kembali melanjutkan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2021. Berikut penjelasan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Menaker Ida mengaku program bantuan BLT subsidi gaji BSU kali ini tidak mendapatkan alokasi dana dalam anggaran APBN 2021 nasib termin 3 belum jelas.
Awalnya program bantuan BLT subsidi gaji program BSU yang diperuntukkan bagi perkerja, buruh dan karyawan terdampak Covid-19 itu sebelumnya dibuka hingga dua termin di tahun 2020 dengan sasaran para pekerja, buruh atau karyawan yang mendapatkan gaji atau upah di bawah Rp 5 juta setiap bulannya.
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta CAIR HARI INI, Segera Cek Daftar Penerima Disini
Selain alasan tersebut, melalui sebuah Webinar Diskusi Online “Manajemen Data dan Anggaran Penanganan Covid-19, Rabu (10 Februari 2021) lalu, Yustinus Prastowo juga mengungkapkan alasan lain seperti yang dilansir dari kendalku.pikiran-rakyat.com dalam artikel Jadi Begini Lho Lanjutan Bantuan BLT Subsidi Gaji 2021, Program BSU Termin 3 Jadi Cair?, di mana Stafsus Perekonomian Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus menyebutkan bahwa dihentikannya sementara program BLT subsidi gaji terkait dengan data base.
Yustinus mengatakan, tahun ini pemerintah perlu melakukan perbaikan data base supaya tidak ada penyimpangan pelaksaan.
Penyimpangan pelaksanaan yang dimaksud ialah salah satunya ketepatan sasaran bantuan yang mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta tersebut.
Baca Juga: Hari Ini BLT UMKM Rp2,4 Juta Dicairkan, Siapkan Berkas Ini Sebelum Datang ke BRI untuk Pencairan
“Kita tidak mau ada penyimpangan sehingga yang tidak berhak menerima dan yang berhak malah tidak menerima,” kata dia.
