Napi Teroris Imam Mulyani Sembunyikan 35 Kg Bahan Bom di Gunung Ciremai, Disimpan di Tempat Makan

4 Oktober 2021, 19:27 WIB
Napi teroris JAD Imam Mulyani mengaku masih menyimpan bahan bom di Gunung Ciremai, Jawa Barat. Tim Densus 88 pun langsung memusnahkannya. /Foto: ilustrasi /

WARTA SAMBAS - Narapidana (Napi) teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Imam Mulyani ditangkap 2017 lalu. Tetapi baru sekarang mengaku masih menyimpan bahan peledak di Gunung Ciremai.

Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri pun langsung menggiring Imam Mulyani ke kawasan Gunung Ciremai, Jawab Barat.

Imam Mulyadi pun menunjukkan lokasi penyimpanan bahan peledak tersebut ke Densus 88, yakni di ketinggian 1.450 meter di atas permukaan laut.

Lokasi tepatnya di seputaran Blok Cipater, Desa Bantar Agung, Sindanwangi, Majalengka, Jawa Barat.

Baca Juga: Heboh Benda Mirip Bom dalam Gentong, Ternyata Cuma Paku yang Dibungkus Plastik Hitam dan Dililit Kabel

"Polri menemukan sejumlah TATP (Triacetone Triperoxide) dalam beberapa wadah terpisah, sesuai dengan pengakuan Imam Mulyani," kata Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Senin 4 Oktober 2021.

Adapun wadah yang dijadikan tempat menyimpan bahan baku bom tersebut terdiri atas: 

- 1 Toples berisi 10 Kg TATP murni

- 1 Botol Plastik berisi 250 ml gotri

- 4 tempat makan bahan peledak C1

- 1,5 botol air minum berisi TATP yang sudah berubah warna

Baca Juga: Margo City Meledak karena Lift Barang Jatuh ke Lantai Dasar, Polisi: Tidak ada Bom

Total bahan baku bom yang disembunyikan di Gunung Ciremai, Jawa Barat tersebut mencapai 35 Kilogram.

"Tim Jibom Brimob Polda Jabar melakukan tindakan pemusnahan (disposal) terhadap bahan peledak tersebut di sekitar lokasi penemuan," kata Ramadhan.

Seperti diketahui, Imam Mulyani ditangkap saat Presiden Jokowi menghadiri penutupan Festival Keraton Nusantara ke IX di Tamah Gua Sunyaragi 2017.

Imam Mulyani diketahui sebagai bagian dari jaringan teroris JAD. kelompok teroris yang berafilisasi dengan ISIS.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler