Network
WARTA SAMBAS – Lantaran sakit hati, pria berinisial IPM membakar Sopir Angkutan Umum (Angkot) Dumaris Pangaribuan di Jakarta Timur. Korbannya kritis di Rumah Sakit (RS), sementara ia terancam 15 tahun penjara.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, IPM ditangkap setelah membakar Sopir Angkot Dumaris Pangaribuan. Hingga kini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala polisi yang memeriksanya, IPM mengaku tega membakar Sopir Angkot tersebut lantaran merasa sakit hati dengan perkataan korban terhadapnya pada Senin 17 Mei 2021 lalu.
Baca Juga: KPK Jembloskan eks Dirut PT Jasa Marga Desi Arryani ke Lapas Klas IIa Tangerang
Tidak dirinci perkataan seperti apa yang dilontarkan Sopir Angkot tersebut, sampai membuat IPM membakarnya dengan melakukan persiapan terlebih dahulu.
Sejak saat itu, IPM memang sudah berniat membakar Sopir Angkot tersebut. Sehingga menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk merealisasikan niatnya tersebut.
“Pelaku membeli bensin, diletakkannya (dimasukkan) ke ember,” kata Erwin, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Sabtu 22 Mei 2021.
Begitu bertemu, IPM pun langsung menyiramkan bensin yang disiapkannya itu ke Sopir Angkot Dumaris Pangaribuan. Kemudian menyulutnya dengan korek api yang juga sudah disiapkannya.
Api pun berkobar dahsyat, melahap tubuh Dumaris Pangaribuan yang sudah kuyup oleh bensin. Setidaknya 40 persen tubuhnya terbakar. Kini ia harus mendapatkan perawatan intensif di RS.
