Network
WARTA SAMBAS – Oknum Karang Taruna Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, berinisial Al alias Tato (35) dan DS alias Gepeng (29) diringkus polisi ketika meminta Tunjangan Hari Raya (THR) seraya mengancam dengan menggunakan pedang.
“Mereka meminta jatah THR, meminta paksa dengan mengacungkan Senjata Tajam (Sajam),” kata Kombes Pol Hendra Gunawan, Kapolres Metro Bekasi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Senin 24 Mei 2021.
Tato dan Gepeng melakukan aksinya tersebut di Perumahan Mega Regency, Toko Angka Busana, dan Toko Jam Tangan Rumah Toko (Ruko) Blok BD 1 No. 2-7 Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Hendra menceritakan, awalnya Tato dan Gepeng nongkrong di depan Pos Ronda sambil menenggak Minuman Keras (Miras). Setelah ngalor ngidul kemna-mana, akhirnya mereka berencana mencari THR.
Baca Juga: THR Tak Dapat Malah Dipidanakan, Buruh Ancam Boikot Produk Indomaret
Tato pun mengajak Gepeng untuk keliling mencari THR. Saat akan berangkat, Tato mengambil sebilah pedang dan menyembunyikan di belakang badannya, diselipkan di celana dan ditutupi baju yang dikenakannya.
Dalam keadaan mabuk berat, Tato dan Gepeng berangkat menggunakan sepedak motor ke toko baju. Mereka turun dan meminta baju untuk Lebaran kepada karyawan yang ditemuinya.
Kedua tersangka pergi menggunakan sepeda motor ke toko baju dalam keadaan mabuk berat, kedua tersangka turun dari sepeda motor meminta baju untuk Lebaran kepada penjaga toko baju.
Tato langsung mengeluarkan pedangnya untuk menakuti karyawan toko baju tersebut. Kemudian mengambil jaket warna biru dan kaos oblong hitam. Sementara Gepeng yang bersamanya mengambil sweater warna abu-abu.
