Berantas Pungli dan Premanisme di Tanjung Priok jadi Prioritas Kapolda Metro Jaya

- 11 Juni 2021, 17:06 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/Pikiran Rakyat

WARTA SAMBAS - Memberantas Pungutan Liar (Pungli) menjadi prioritas jajaran Polda se Indonesia di wilayah hukum masing-masing. Termasuk Polda Metro Jaya yang menginstruksikan megamankan seluruh premanisme yang meresahkan masyarakat.  

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melalui Kabid Humasnya Kombes Pol Yusri Yunus saat turut menegaskan hal ini saat merilis 49 orang terduga premanisme yang melakukan pungutan liar (Pungli) kepada para sopir truk di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Juga: Amankan 49 Pak Ogah di Tanjung Priok, Sehari Pelaku Pungli Bisa Hasilkan Jutaan Rupiah

"Kapolda Metro Jaya menyampaikan tidak ada dan tidak boleh satu rupiah pun uang yang keluar oleh sopir truk ini dimakan oleh para pelaku (preman) ini. Kami akan tindak tegas dan kejar sampai ke mana pun," tegas Yusri Yunus di Polrestro Jakarta Utara, Jumat, 11 Juni 2021.

Yusri mengatakan, jajarannya akan terus melakukan pengawasan dan pengejaran kepada para pelaku pungli di jalan umum. Ia juga mengatakan, pungli kepada para sopir truk ini ternyata sudah terjadi sejak lama.

Baca Juga: Usai Jokowi Telepon Kapolri, Polisi Amankan 49 Orang Pelaku Pungli di Kawasan Tanjug Priok

"Kasarnya tidak perlu dimintai, sopir ini sudah menjadi budaya dan harus membayar. Bahkan dengan gampangnya mereka keluarkan uang. Rp5.000 ditolak sama mereka, kalau sudah Rp20.000 baru diangkat kontainer itu oleh operator," tandas Yusri Yunus.

Baca Juga: Polisi: Hapus Promo BTS Meal McDonald’s

Dengan instruksi Presiden ke Kapolri untuk menuntaskan aksi pungli dan para preman ini, seluruh Polda bergerak untuk memberi keamanan dan kenyaman serta perlindungan kepada masyarakat.***

Editor: Yuniardi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x