Dokter Bakar Bengkel Keluarga Pacar di Tangerang, Motif: Sakit Hati Tak Dinikahi

- 12 Agustus 2021, 11:44 WIB
Seorang dokter bakar bengkel keluarga pacar di Tangerang karena sakit hati tak dinikahi/Foto: dokter MA (kanan) dan Bengkel motor Intan Jaya (kiri)
Seorang dokter bakar bengkel keluarga pacar di Tangerang karena sakit hati tak dinikahi/Foto: dokter MA (kanan) dan Bengkel motor Intan Jaya (kiri) /PMJ News/

WARTA SAMBAS - Gara-gara tidak dinikahi, seorang dokter bakar bengkel di Tangerang, Banten. Menewaskan sang pacar dan kedua bakal calon mertuanya.

Motif dokter bakar bengkel ini, karena dirinya sudah hamil, sementara bakal calon mertuanya tidak merestui sang pacar untuk menikahinya.

Ulah dokter bakar bengkel ini bikin geger warga, lantaran 3 orang tewas terpanggang di tempat usaha yang sekaligus tempat tinggal tersebut.

Polisi bergerak cepat, menangkap dokter tersebut yang diketahui bernama Merry Anastasia (MA), perempuan cantik berusia 30 tahun.

Baca Juga: Pria Ini Bakar Rumah Mantan Pacar Karena Diputus Sepihak, Netizen: Putus Cinta, Saraf Otaknya juga Ikut Putus

Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rochim mengungkapkan, awalnya dokter MA bertengkar dengan pacarnya, Lionardi.

Pertengkeran MA dengan Lionardi itu berlangsung di depan bengkel motor Intan Jaya Kota Tangerang, Provinsi Banten, Jumat 6 Agustus 2021.

Bengkel motor di kawasan Pasar Malabar yang menyatu dengan tempat tinggal tersebut merupakan milik Edy (66), ayah Lionardi.

Saat bertengkar dengan Lionardi, dokter MA sempat mengancam akan membakar bengkel tersebut. Kemudian pergi begitu saja.

Ternyata ancaman itu bukan sekadar gertakan antarorang yang sedang kasmaran, dokter MA datang kembali ke bengkel sambil membawa bungkusan plastik berisi bensin.

Tanpa pikir panjang, dokter MA langsung menyiram bengkel keluarga pacarnya itu dengan bensin yang dibawanya, kemudian menyulutnya.

Hanya dalam hitungan detik, terdengar ledakan dari dalam bengkel di kawasan Pasar Malabar itu, disertai kobaran api yang sangat dahsyat.

Api dengan cepat menghanguskan lantai dasar bengkel. Lionardi bersama kedua saudaranya, Nando dan Siska serta merta berlari ke lantai atas.

"Mereka tidak bisa keluar bengkel, karena terhalang api yang sudah menyala di lantai dasar," kata Kompol Abdul Rochim, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Kamis 12 Agustus 2021.

Di lantai atas bengkel, Lionardi, Nando dan Siska bertemu dengan orangtua mereka Edy (66) dan Lilys (55). Sementar api di lantai dasar terus membesar.

Satu keluarga ini berupaya keras menyelamatkan diri dari kebakaran. Namun hanya Nando dan Siska yang bisa meloloskan diri dari api.

Sementara Lionardi bersama kedua orangtunyanta, Edy dan Lilys tewas terpanggang di bengkel yang dibakar dokter MA, perempuan yang ngotot menjadi bagian dari keluarga mereka.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah