Edarkan Tembakau Sintetis Terinspirasi dari Mantan Pacar, Keuntungannya Capai Rp80 Juta! Begini Pengakuan NN

- 24 Juni 2021, 07:12 WIB
Ilustrasi tembakau.“Merokok membunuhmu” pasti Anda sudah seringkali mendengar slogan ini. Slogan ini tentu saja benar. Merokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat merenggut nyawa seseorang
Ilustrasi tembakau.“Merokok membunuhmu” pasti Anda sudah seringkali mendengar slogan ini. Slogan ini tentu saja benar. Merokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat merenggut nyawa seseorang /Unsplash/Kilian Seiler/

WARTA SAMBAS - Tak tanggung-tanggung, keuntungan NN seorang ibu muda yang diamankan polisi atas produksi tembakau sintetis beromset Rp80 juta.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengungkapkan wanita muda berinisial NN yang ditangkap karena memproduksi tembakau sintetis terinspirasi dari mantan kekasihnya yang sempat melakukan hal serupa.

Baca Juga: Transaksi Tembakau Sintetis, Ibu Muda Ini Diciduk Polisi

"Terinspirasi dari mantan pacarnya yang kini di lapas. Karena ditinggal, akhirnya dia kerja sendiri, produksi (tembakau sintetis) sendiri," ungkap Azis kepada wartawan, Rabu, 23 Juni 2021 kemarin. 

Dalam melancarkan aksinya sebagai produsen dan penjual tembakau sintetis, tersangka NN berkamuflase sebagai penjual tas pinggang.

"Cara produksinya itu, dia mengemas dengan berbagai ukuran kemudian dipacking dengan cara dibungkus kamuflase seperti jualan tas. Jadi, bentuknya seperti ini dalamnya ada tas pinggang, tapi ternyata didalamnya ada tembakau sintetis," sambungnya.

Baca Juga: Polda Riau Tangkap 2 Kurir Sabu 19 Kg dan Ekstasi 500 Butir Pesanan Bandar di Lubuk Linggau...

Azis menjelaskan, tembakau sintetis tersebut dijual oleh NN di media sosial dengan harga beragam sesuai dengan ukurannya. Paling mahal dijual seharga Rp8 juta dengan ukuran 200 gram.

"Sementara ini dia jual di media sosial, untuk ukuran 10 gram dijual Rp550 ribu, 15 gram Rp700 ribu, ukuran 25 gram seharga Rp1,3 juta, 50 gram dengan harga Rp3 juta dan ukuran 200 gram yang dijual dengan harga Rp8 juta," lanjut Azis.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x