Network
WARTA SAMBAS - Warga menemukan satu keluarga meninggal tertimbun pakaian di salah satu rumah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Penemuan satu keluarga meninggal tertimbun pakaian ini menggemparkan warga Kompleks Ratu Zaleha, Gang Ki Hajar Dewantara II, Jalan Pangeran Antasari.
Apalagi di antara satu keluarga meninggal tertimbun pakaian tersebut, terdapat seorang Bayi di bawah Lima Tahun (Balita).
Baca Juga: Badai Sitokin Nyaris Bikin Deddy Corbuzier Meninggal, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya...
Adapun identitas dari satu keluarga meninggal tertimbun pakaian ini terdiri atas Pasangan Suami Istri (Pasutri) Ahmad Saubari dan Sela beserta Balita-nya.
Penemuan jenazah satu keluarga ini bermula dari kecurigaan anak pemilik rumah tersebut, Sari (22) yang sudah 2 hari tidak melihat mereka.
Sari mengungkapkan, selama dua hari terakhir, Saubari beserta istri dan anaknya tidak ada kabar dan tidak bisa dihubungi.
“Dia sudah lama bekerja sama Bapak saya. Dipercayakan untuk tinggal di rumah ini,” kata Sari, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Minggu 12 September 2021.
Rumah tersebut, ungkap Sari, memang difungsikan sebagai gudang penyimpanan pakaian, dan Saubari beserta istri dan anaknya tinggal di situ.
Menyadari tidak ada kabar, sementara orangnya sedang keluar kota, Sari bersama karyawan lain memutuskan untuk mendatangi rumah tersebut.
Sari ditemani beberapa karyawan tersebut datang pada Jumat 10 September 2021 sekitar pukul 22.00 WITA.
Tetapi pintu rumah tersebut terkunci dan tidak ada jawaban dari dalam. Sementara jendela pun tidak ada untuk mengintip.
Sari dan beberapa karyawan pun berinisiatif untuk mendobrak pintu rumah yang difungsikan sebagai gudang pakaian tersebut.
Begitu pintu berhasil di buka, mereka pun menemukan Saubari dan Sela beserta Balita-nya tertimbun pakaian baru berbungkus plastik. Sudah tidak bernyawa.
Mereka pun langsung menghubungi kepolisian terkait satu keluarga yang meninggal tertimbun pakaian tersebut.
Jajaran kepolisian pun langsung mendatangi lokasi penemuan dan mengevakuasi jenazah satu keluarga tersebut dari dalam gudang.
Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Pujie Pirmanyah mengatakan, warga sekitar memang sudah mencium bau busuk dari rumah tersebut.
"Ketika diperiksa, ditemukan 3 mayat. Untuk penyebab meninggalnya, masih kami selidiki," kata Pujie didampingi Kanitreskrim Iptu Timur Yono.
Pujie pun menyebutkan kalau warga sekitarnya juga tidak melihat satu keluarga ini sekitar dua hari.***
