WASPADA!!!... Diet Ekstrem Rentan Terinfeksi Covid-19! Begini Penjelasan Para Ahli

8 Maret 2021, 22:34 WIB
ilustrasi diet. /Bill Oxford/Unsplash/

WARTA SAMBAS - Mengurangi berat badan, banyak orang melakukan diet atau mengatur pola makan. 

Menurunkan berat badan dengan cara diet atau mengatur pola makan memang bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung atau diabetes.

Namun, melakukan diet atau mengurangi asupan makan secara ekstrem, juga dapat menyebabkan tubuh rentan terkena penyakit.

Baca Juga: 5 Khasiat Lidah Buaya untuk Kulit, Nomor 3 Boleh Langsung Dicoba di Rumah

Baru-baru ini, para ahli menemukan bahwa diet ekstrem berisiko menyebabkan seseorang terkena infeksi virus corona.

Bagaimana hubungan antara diet ekstrem dan infeksi virus corona? Simak ulasan berikut ini.

Dilansir dari beberapa sumber, pada umumnya, diet digolongkan menjadi dua kategori. Pertama adalah diet yang dilakukan dengan mengurangi kalori yang dikonsumsi.

Kedua, diet yang cenderung menghindari jenis makanan tertentu, misalnya makanan berlemak, mengandung gula, atau makanan spesifik lainnya.

Baca Juga: Zoya Amirin Mengaku Pernah Sampai 'Basah Abis' di Restoran Karena Pakai Sex Toys

Diet yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah dan mudah terinfeksi COVID-19 adalah diet yang hanya mengonsumsi satu jenis makanan dengan porsi sedikit. Diet tersebut bisa digolongkan sebagai diet ekstrem.

Misalnya, sarapan hanya mengonsumsi selembar roti, makan siang hanya secangkir buah, dan makan malam hanya makan sebutir telur. Pola makan seperti ini tidak sehat karena mengganggu asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Ketika asupan nutrisi sedikit dan tidak seimbang alias hanya makan makanan yang itu-itu saja, tubuh jadi tidak bisa bekerja dengan baik untuk menghasilkan sel-sel kekebalan tubuh yang prima.

Tak dimungkiri, kekebalan tubuh pun jadi menurun dan Anda rentan untuk terkena COVID-19 di masa pandemi.

Baca Juga: 9 Hal Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Anda Berhenti Pakai Vape, Nomor 5 Bikin Kaget

Dokter Devia Irine Putri juga menyuarakan hal yang sama, “Diet ketat atau ekstrem (tidak sehat) akan memengaruhi daya tahan tubuh sehingga bisa menyebabkan tubuh mudah sakit. Tidak hanya meningkatkan risiko infeksi virus COVID-19 saja, tapi bisa juga virus atau bakteri lainnya.”***

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter

Tags

Terkini

Terpopuler