2 Pasien Omicron Meninggal, Tranmisi Lokal dan Perjalanan Luar Negeri

23 Januari 2022, 08:19 WIB
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melaporkan 2 pasien Omicron meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan RSPI Sulianti Saroso. /Alexandra_Koch/Pixabay

WARTA SAMBAS - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melaporkan 2 pasien Omicron meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan RSPI Sulianti Saroso.

Seorang pasien Omicron meninggal di RS Asih Ciputat tersebut merupakan kasus transmisi lokal.

Sementara pasien Omicron meninggal di RSPI Suliati Saroso merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Kemenkes RI Siti Nadia Tarmidzi, kedua pasien Omicron meninggal tersebut mempunyai penyakit bawaan atau komorbid.

Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Meroket, Pasien Paling Banyak Alami 3 Gejala Ini...

Dilansir PMJ News, kasus 2 pasien Omicron meninggal ini merupakan pelaporan fatalitas pertama varian baru Covid-19 di Indonesia.

Sejak 15 Desember hingga saat ini secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia.

Tingginya daya tular Virus Corona Varian Omicron berkontribusi besar terhadap penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.

Hingga Sabtu 22 Januari 2022 kemarin tercatat penambahan 3.205 kasus baru Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Pasien Omicron Mayoritas sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap, Gejala Utamanya Batuk dan Pilek

Dari total kasus terkonfirmasi diketahui 627 pasien sudah sembuh, sementara 5 pasien meninggal.

Diberitakan sebelumnya, mayoritas pasien Omicron sudah Vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

Lantaran sudah Vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, 99 persen pasien Omicron hanya mengalami gejala ringan atau bahkan tanpa gejala.

Hal ini menunjukkan bahwa Vaksin dapat mengurangi tingkat keparahan Covid-19, termasuk bagi pasien Omicron.

Baca Juga: Ashanty Positif Omicron dan Punya Penyakit Bawaan, Ini Kondisi Terkini Istri Anang Hermansyah...

"Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk dan pilek," ungkap Nadia.

Untuk perawatan, Nadia merekomendasikan perubahan tatalaksana pada pasien asimtomatik dan gejala ringan.

Contohnya perawatan tersebut berupa penambahan penggunaan obat molnupiravir dan paxlovid untuk gejala ringan.

Sementara untuk pasien Omicron dengan komorbid dengan tingkat keparahan apapun, dirawat di Rumah Sakit (RS).***

 

 

 

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler