Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Dinas Lingkungan Hidup Ungkap Penyebabnya...

16 Juni 2022, 09:18 WIB
IQ Air menyebutkan kualitas udara Jakarta terburuk di dunia pada Rabu 15 Juni 2022 pukul 11.00 WIB, dengan indeks mencapai 188 atau kategori tidak sehat. /Fuzz/Pixabay

WARTA SAMBAS - IQ Air menyebutkan kualitas udara Jakarta terburuk di dunia pada Rabu 15 Juni 2022 pukul 11.00 WIB, dengan indeks mencapai 188 atau kategori tidak sehat.

Konsentrasi Polutan Matter (PM) 2,5 tercatat 25,4 kali hingga pukul 12.00 WIB, di atas standar WHO, menjadikan kualitas udara Jakarta terburuk di dunia.

Setelah kualitas udara Jakarta terburuk di dunia, menyusul Dubai di Uni Emirat Arab dengan indeks 160 dan Kota Santiago di Chile dengan indeks 158.

Sebagai lembaga pendata kualitas udara, IQ Air menetapkan kategori tidak sehat dengan rentang indeks 151-200.

Baca Juga: Kualitas Udara Kota Pontianak Kategori Berbahaya, Wali Kota Edi Rusdi Kamtono: Kurangi Aktivitas Diluar Rumah

Dilansir ANTARA, kualitas udara tidak sehat di Jakarta ini bukan kali pertama. Bahkan semakin memburuk sejak 2017.

IQ mencatat, kualitas udara Jakarta pada 2017 mengalami peningkatan dengan rata-rata mencapai 29,7 mikrogram per meter kubik.

Kemudian pada 2018 berlipat ganda menjadi rata-rata 45,3 mikrogram per meter kubik dan pada 2019 kembali naik menjadi 49,4 mikrogram per meter kubik.

Pada 2020 kualitas udara Jakarta sedikit membaik, menjadi 39,6 mikrogram per meter kubik.

Penurunan pada 2020 tersebut disebabkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jim Brickman Konser di Jakarta 3 September 2022, Ditemani Penyanyi Pop AS dan Diva Indonesia

Menurut Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, suhu udara rendah dan kelembaban tinggi menyebabkan akumulasi polutan.

"Akibatnya polutan pencemar udara terakumulasi di lapisan troposfer," jelas Yogi Ikhwan.

Kondisi itu menyebabkan kualitas udara di Jakarta dari pagi hingga siang hari membentuk kabut. Apalagi cuaca Jakarta sedang mendung.

Faktor penyebab tersebut, jelas Yogi, diketahui melalui pengamatan di Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) sejak Rabu 15 Juni 2022 dini hari.

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, rata-rata suhu udara Jakarta di rentang minimum 23-32 derajat Celsius.

Sedangkan tingkat kelembaban udara Jakarta di kisaran 65-95 persen.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler