Network
WARTA SAMBAS- Besar atau kecil suatu masalah bisa mumunculkan depresi. Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang sering terjadi tanpa disadari. Kondisi ini sebenarnya sangat berbahaya, karena dapat mencetuskan berbagai penyakit hingga memicu keinginan untuk bunuh diri.
Faktanya, depresi dapat terjadi dengan intensitas yang bervariasi; dari ringan hingga berat. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik tua, muda, dewasa, bahkan pada anak-anak sekalipun.
Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Pria Akhiri Hidup dengan Lompat dari Jalan Layang
Seperti telah disinggung sebelumnya, depresi umumnya terjadi tanpa disadari. Namun, orang-orang yang mengalami gangguan mental tersebut biasanya akan mengalami keluhan-keluhan sebagai berikut ini.
- Kehilangan minat dan kegembiraan.
- Berkurangnya energi sehingga sering mudah lelah.
- Konsentrasi dan perhatian berkurang.
- Harga diri dan kepercayaan diri berkurang.
- Menyalahkan diri sendiri dan merasa tidak berguna.
Baca Juga: 7 Minuman yang Sangat Baik untuk Kesehatan Ginjal, Nomor 5 Paling Jarang Dibuat
- Pesimis dan khawatir tentang masa depan.
- Mengalami gangguan tidur.
- Nafsu makan berkurang.
Puncak dari seluruh keluhan tersebut adalah munculnya keinginan untuk bunuh diri. Kondisi ini dirasakan jika gejala-gejala di atas terjadi tanpa teratasi selama sedikitnya dua minggu berturut-turut.
Depresi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya akibat stres berkepanjangan lantaran masalah keluarga, teman, ekonomi, menderita penyakit kronis dan lainnya.
Selain itu, gangguan mental tersebut ternyata juga berkaitan erat dengan kondisi genetik. Seseorang yang memiliki orang tua atau saudara yang mengalami depresi lebih berisiko untuk mengalami kondisi serupa.
Baca Juga: Manfaat Kurma: Dapat Meningkatkan Kesehatan Tulang
Lantas, bagaimana seseorang yang depresi bisa mempunyai keinginan untuk bunuh diri? Terkait hal ini, Anda perlu tahu bahwa depresi diklasifikasikan menjadi empat kelompok utama. Misalnya, episode depresi ringan, episode sedang, episode berat tanpa gejala psikotik dan episode berat dengan gejala psikotik.
Nah, orang-orang depresi yang punya keinginan bunuh diri biasanya berada di fase berat, baik dengan gejala maupun tidak. Ide bunuh diri ini muncul karena orang tersebut putus asa dalam menghadapi masalah yang dialaminya. Bisa juga karena merasa tidak ada harapan untuk hidup lagi.
Orang dengan depresi kehilangan kemampuan berpikir logis sehingga kerap mengambil keputusan yang tergesa-gesa tanpa menganalisis dampak ke depannya. Inilah yang membuat ide bunuh diri kerap muncul pada orang yang mengalami depresi berat.
Baca Juga: Manfaat Kurma: Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak
Jika dibiarkan, ide bunuh diri tersebut bisa saja berkembang menjadi kekerasan terhadap orang lain atau percobaan mengakhiri hidup sendiri. Inilah hal yang harus dihindari.
Untuk itu, orang yang mengalami depresi harus segera mencari pertolongan, salah satunya dengan berobat ke psikolog.***
