Pedulilindungi.id Tak Akurat, Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Pakai Cara Manual

- 18 Januari 2021, 19:02 WIB
Laman pedulilindungi.id
Laman pedulilindungi.id /Tangkapan Layar pedulilindungi.id

 

WARTA SAMBAS – Pedulilindungi.id, aplikasi yang dikembangkan untuk melacak penyebaran virus corona, digunakan untuk mendata penerima Vaksin Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Namun ternyata, datanya tidak akurat. Alhasil, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Barat memutuskan untuk menggunakan cara manual.

“Memang ada permasalahan di aplikasi pedulilindungi.id yang dibuat pemerintah pusat itu,” kata Harrison, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, seperti diberitakan WartaPontianak.com dalam artikel berjudul “Aplikasi Peduli Lindungi Tak Akurat, Dinkes Gunakan Sistem Manual”, Senin 18 Januari 2021.

Permasalahan yang dimaksudkan Harrison tersebut, ketika calon penerima Vaksin Covid-19 mendapat pesan singkat (SMS) balasan setelah mendaftar di pedulilindungi.id, malah Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang belum mendapat konfirmasi.

Baca Juga: Begini Cara Cek Nama Penerima Vaksin Covid-19 di Laman Pedulilindungi.id

“Ketika calon penerima vaksin tersebut mendatangi fasilitas kesehatan, pihak Puskesmas belum mendapatkan konfirmasi dari pusat perihal data calon vaksinasi yang akan divaksin,” jelas Harrison.

Mendapati platform pedulilindungi.id itu bermasalah, kata Harrison, vaksinator pun mendata penerima vaksin secara manual. Supaya bisa divaksin walau belum dikonfirmasi pemerintah pusat.

Baca Juga: Cek Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Awal di Pedulilindungi.id

“Kami tetap melakukan vaksin terhadap Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sudah mendapatkn e-tiket. Namun kami hanya mendata secara manual, dan data manual ini nantinya akan kami serahkan ke pusat, sehingga orangnya (calon vaksinasi) tidak harus bolak balik ke fasilitas kesehatan,” jelas Harrison.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Warta Pontianak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x