Baca Juga: Lucu, Hampir Seribuan Nakes Batal Divaksin Covid-19 Karena Ini...
“Kami sudah keluarkan surat bersama Kemendagri dan Kemenkes, yang isinya adalah bagaimana daerah agar dapat mempercepat pencairan dan koordinasi untuk verifikasi di dinas kesehatan dan RS,” tutur Astera Primanto Bhakti.
Sebelumnya, pemerintah melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), telah menganggarkan Rp176,3 triliun di 2021.
Anggaran tersebut jumlahnya lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 dengan jumlah Rp63,5 triliun.
Anggaran tersebut diperuntukan untuk testing dan tracing, biaya perawatan, insentif tenaga kesehatan, program vaksinasi dan komunikasi.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Potong Insentif Nakes Hingga 50 Persen, Kecuali Santunan Kematian
Sebesar Rp12,4 triliun telah terealisasi sebagai anggaran belanja kesehatan PEN, dengan kata lain tujuh persen telah digunakan dari total Rp176,3 triliun.***