Sutarmidji Mengancam Tindak Tegas Pengelola Ayani Mega Mall dan Ramayana Pontianak

- 5 Mei 2021, 19:40 WIB
Sutarmidji Ancam Tindak Tegas Pengelola Ayani Mega Mall dan Ramayana Pontianak
Sutarmidji Ancam Tindak Tegas Pengelola Ayani Mega Mall dan Ramayana Pontianak /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA SAMBAS – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengancam akan menindak tegas pengelola Ayani Mega Mall dan Ramayana Pontianak bila membiarkan pengunjungnya tidak menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.

“Kami akan melakukan Sidak (Inspeksi MendadaK), kalau pengunjung yang tidak menggunakan masker di dalam, pengelolanya yang ditindak," tegas Sutarmidji, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Rabu 5 Mei 2021.

Semua pihak, kata Sutarmidji, saat ini harus berperan aktif dalam mencegah penularan Covid-19, lantaran kasusnya terus meningkat di Kalimantan Barat. “Kami minta pengelola Ayani Mega Mall dan Ramayana tidak membiarkan orang masuk tidak menggunakan masker,” katanya.

Sutarmidji mengatakan, penangangan kasus Covid-19 di Kalimantan Barat tidak lagi bisa main-main, karena angkanya cukup besar. Apalagi saat ini pemerintah juga harus menangani sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Malaysia melalui PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau.

“Dari situ saja banyak yang positif dan untuk saat ini sudah sembuh, sekarang masih ada 9 orang yang diisolasi dan akan tetap dikarantina sampai mereka sembuh," ucap Sutarmidji.

Baca Juga: Sarankan Sutarmidji Jaga Ucapan, Atbah : Banyak Baca Al-Quran dan Dzikir agar Selalu Mengucapkan Kata Mulia

Selain pusat perbelanjaan, Sutarmijdi juga meminta pengurus Masjid untuk benar-benar menerapkan Prokes saat pelaksanaan Salat Idulfitri nanti.

"Shalat Id tidak dilarang dan boleh dilakukan. Tetapi ingat, harus betul-betul gunakan protokol kesehatan. Dalam hal ini, pengurus Masjid harus bertanggungjawab. Jangan sampai nanti kita ambil tindakan karena membiarkan jemaah menjadi tertular," ingat Sutarmidji.

Tidak masalah menggunakan dana kas Masjid untuk membeli masker untuk dibagikan kepada setiap jemaah Salat Idulfitri. “Saya mau lihat data Masjid-Masjid yang tidak menggunakan protokol kesehatan, kami tidak akan memberikan bantuan dari APBD untuk kegiatan apapun," tegas Sutarmidji.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x