Selain itu, Ikhsan mengingatkan, waspada juga Anda terjebak dalam kondisi hoarding disorder, yakni kegemaran menimbun benda-benda yang sebenarnya tidak penting atau diperlukan.
Penderita hoarding disorder akan merasa cemas atau takut ketika benda yang dimilikinya hilang atau dibuang.
Baca Juga: Awal Juni 2021, Ratusan Juta Vaksinasi Kelompok Rentan dan Masyarakat Umum Sesuai Klaster
“Pengidap hoarding disorder sering mengumpulkan barang bekas (gelas/tempat makanan bekas), lalu punya keyakinan bahwa ke depannya barang itu bisa bernilai. Dia juga punya rasa takut jika benda itu sampai hilang atau rusak,” ujar psikolog tersebut.
Belajar memilah mana kebutuhan dan keinginan. Jika hobi Anda dalam mengoleksi benda-benda sudah mengganggu kebutuhan dasar Anda, sudah saatnya Anda berhenti. Bila kesulitan, konsultasikan dengan profesional, seperti psikolog.***