17 Anggota Dewan Positif Covid-19, Sekjen DPR RI: Kami Tracing Terus...

- 23 Juni 2021, 18:11 WIB
17 Legislator Senayan Positif Covid-19, Sekjen DPR RI: Kami Tracing Terus...
17 Legislator Senayan Positif Covid-19, Sekjen DPR RI: Kami Tracing Terus... /PIKIRAN Rakyat /

WARTA SAMBAS – Jumlah kasus positif Covid-19 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terus bertambah. Pekan lalu hanya 11 Anggota Dewan yang terinfeksi Virus Corona, sekarang menjadi 17 orang.

“Untuk keseluruhan 105 orang. Anggota ada 17 orang. Selebihnya tersebar di tenaga ahli, cleaning servis, Pamdal, dan ASN," kata Indra Iskandar, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Rabu 23 Juni 2021.

Virus Corona di DPR RI ini, jelas Indra, bukan hanya menginfeksi Legislator Senayan, tetapi juga menular ke ASN dan non ASN.

"Jadi itu tersebar di beberapa lini, termasuk petugas kebersihan di Kompleks Kalibata, itu juga ada 16 orang yang positif," ungkap Indra.

Baca Juga: 46 Orang di Gedung DPR RI Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19 yang lebih luas lagi, kata Indra, terus dilakukan tracing kepada pihak yang berkontak langsung dengan orang yang terkonfirmasi positif.

"Kami terus melakukan tracing, dan update data kami sampaikan ke Pimpinan DPR untuk sebagai bahan evaluasi," tutur Indra.

Diberitakan sebelumnya, penyebaran Virus Corona di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat semakin parah. Hingga Kamis 17 Juni 2021 tercatat 46 orang sudah terkonfirmasi positif Covid-19. 

“Sebarannya memang ada di beberapa Komisi. Tetapi saya belum bisa menyampaikan, biar nanti keputusan Banmus (Badan Musyawarah) yang sampaikan,” kata Indra.

Orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Gedung DPR RI tersebut meliputi berbagai unsur, berikut rinciannya:

  1. Anggota DPR RI: 11 orang
  2. Tenga Ahli 11: orang
  3. PPN (Pamdal dan TV Parlemen): 7 orang
  4. ASN: 17 orang

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di DPR RI terus melakukan testing dan tracing untuk memastikan siapa saja yang terinfeksi.

Lantaran temuan kasus terkonfirmasi Covid-19 semakin banyak, kata Indra, kegiatan tatap muka semakin dibatasi, rapat-rapat pun ditunda seperti di Komisi I dan Komisi VIII DPR RI. “Komisi lain belum menyampaikan,” katanya.

DPR RI sudah memperketat akses masuk sejak pagi tadi. ASN pun sudah mulai bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

Siapapun yang hendak masuk, tambah dia, akan dicek suhu tubuhnya, diminta identitasnya, dan dilihat urgensinya di DPR RI. Bila diluar urgensi rapat-rapat dan keperluan yang menyangkut anggota DPR, maka akan dibatasi.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x