Network
WARTA SAMBAS – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, melihat ada upaya untuk menaikkan harga obat untuk terapi penyembuhan Covid-19.
“Kalau mau coba-coba silakan, tetapi Anda akan menyesal,” ingat Luhut, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 3 Juli 2021.
Luhut menyampaikan peringatan tersebut, lantaran menurutnya, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komjen Pol Agus Andrianto merupakan orang yang tegas.
Ketegasan dari Kabareskrim tersebut tentu diharapkan dapat ditunjukkan terhadap pihak-pihak yang berupaya menaikkan harga obat untuk terapi penyembuhan Covid-19.
Baca Juga: HET Ivermectin Rp157.700 per Botol 12mg Isi 20 Tablet
Saat ini, kata Luhut, Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19. Jumlah kematian akibat Virus Corona ini pun terus meningkat.
Bahkan menyentuh angka tertinggi pada Jumat 2 Juli 2021 mencapai 25.830 kasus positif dan 539 kasus kematian, atau tertinggi sejak pertamakali diumumkan pada Maret 2020.
Luhut tidak ingin tingginya harga obat semakin memperparah kondisi penanganan Covid-19. Misalnya Ivermectin yang kini sudah tembus puluhan ribu per tablet. Padahal normalnya kurang dari Rp10 Ribu.
"Masalah obat, masalah oksigen, masalah kesehatan, buat hoaks, kami akan tindak dengan tegas. Karena ini menyangkut kemanusiaan," kata Luhut.
