Network
WARTA SAMBAS - Stok obat Covid-19 yang digunakan untuk terapi penyembuhan pasien, dipastikan cukup hingga akhir 2021. Masyarakat pun tidak usah khawatir.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menjamin stok obat Covid-19 masih cukup walaupun terjadi lonjakan kasus.
Kemenkes RI menyiapkan buffer atau stok penyangga di samping stok utama obat Covid-19, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan.
"Aman, sekarang kita punya stok cukup sampai Desember," ujar Siti Nadia Tarmidzi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Minggu 5 September 2021.
Baca Juga: Cek Obat Covid-19 di Aplikasi Farma Plus, Erick Thohir: Cocok Datanya dengan di Apotek
Stok obat Covid-19 yang tersedia, ungkap Nadia, tidak berbayar atau paket gratis, baik untuk Isolasi Mandiri maupun di Rumah Sakit (RS).
Nadia menjelaskan, stok obat Covid-19 cukup lantaran beberapa di antaranya sudah diproduksi sendiri atau di dalm negeri.
"Ada beberapa obat Covid-19 bahkan sudah produksi sendiri seperti Fapivirapir dan Remdisivir," ungkap Nadia.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat bisa cek obat Covid-19 di apotek terdekat secara online melalui aplikasi Farmaplus atau link farmaplus.kemkes.go.id.
