"Bu Camat juga mendukung untuk konsumsi Bumil dengan satu atau dua pendamping, tergantung ketersediaan Dapur Umum. Saya tinggal lapor ke beliau," kata Bidan Eva.
Di Rumah Tunggu Kelahiran Kabupaten Sintang ini terdapat 5 petugas termasuk Bidan Eva, dibantu mahasiswa kebidanan Semester V Stikes Kapuas Raya Sintang.
"IDI Kabupaten Sintang juga sangat mendukung terkait tenaga kesehatan dan sarana di Rumah Tunggu Kelahiran ini," ungkap Bidan Eva.
Ia mengungkapkan, fasilitas di Rumah Tunggu Kelahiran ini di antaranya terdapat 3 Ruang Rawat Inap yang selalu dipakai.
Bila Bumil membludak bisa menggunakan kamar di luar kamar bersalin di Rumah Tunggu Kelahiran ini.
Baca Juga: Ini 7 Golongan yang Menerima Bantuan Sosial PKH, Ada Ibu Hamil dan Balita
Selain itu, di lantai atas Rumah Tunggu Kelahiran juga bisa digunakan apabila banyak Bumil yang memanfaatkan layanan ini.
Selain itu tersedia kamar mandi, pengolahan limbah cair dan lainnya dibantu Dinkes dan Dinas Lingkungan Hidup termasuk Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Sintang.
Bidan Eva mengatakan, apabila masyarakat banyak yang memanfaatkan Rumah Tunggu Kelahiran ini, tentunya Dinkes Kabupaten Sintang akan menyambut dengan senang hati.