Network
WARTA SAMBAS - Sampai detik ini belum ada bukti atau informasi yang menunjukkan gejala awal Varian Omicron memiliki kekhasan tersendiri.
Dengan kata lain, gejala awal Varian Omicron tidak khas atau kurang lebih sama dengan gajala varian lainnya yang menyebabkan bertambahnya kasus Covid-19.
Kendati gejala awal Varian Omicron tidak jauh berbeda dengan lainnya, varian ini patut lebih diwaspadai, karena tingkat penularannya jauh lebih cepat.
Tingkat penularan Virus Corona Varian Omicron dan keparahannya juga masih terus diteliti.
Baca Juga: 2 Pasien Omicron Meninggal, Tranmisi Lokal dan Perjalanan Luar Negeri
Data awal menunjukkan bahwa ada peningkatan kasus Covid-19 dan pasien rawat inap di Afrika Selatan seiring dengan menyebarnya Varian Omicron.
Kendati demikian, hal ini bisa saja disebabkan oleh campuran kasus Covid-19 akibat beragam varian, bukan hanya Varian Omicron.
Sejauh laporan awal yang ada, Varian Omicron ini cenderung menyebabkan gejala yang ringan.
Selain itu berdasarkan data klinis lainnya, seperti dilansir Alodokter, jumlah rawat inap diperkirakan lebih tinggi pada Covid-19 Varian Delta.
Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Meroket, Pasien Paling Banyak Alami 3 Gejala Ini...
Namun Varian Omicron diduga meningkatkan kejadian infeksi berulang. Artinya, orang yang sebelumnya pernah terinfeksi, lebih berisiko terinfeksi kembali.
Olehkarena masyarakat mesti mengetahui gejala awal Varian Omicron yang tidak jauh berbeda dengan varian lainnya, yakni:
1. Demam
2. Batuk
3. Sakit tenggorokan
4. Sakit kepala
5. Nyeri otot
6. Mudah lelah
7. Diare
8. Kehilangan indra penciuman (anosmia) atau perasa (ageusia)
Baca Juga: Pasien Omicron Mayoritas sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap, Gejala Utamanya Batuk dan Pilek
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sejumlah besar peneliti di seluruh dunia sedang melakukan studi untuk lebih memahami Varian Omicron.
Vaksin Covid-19 jenis apapun dinilai masih tetap efektif dalam mengurangi tingkat keparahan penyakit dan kematian.
Tes PCR untuk mendiagnosis Covid-19 juga masih digunakan untuk mendeteksi infeksi berbagai varian, termasuk varian Omicron.
Sementara itu, studi masih dilakukan untuk menentukan apakah varian ini berdampak pada jenis tes Covid-19 lain, misalnya tes antigen.
Baca Juga: Ashanty Positif Omicron dan Punya Penyakit Bawaan, Ini Kondisi Terkini Istri Anang Hermansyah...
Terlepas dari itu, masyarakat mesti menerapkan langkah-langkah pencegahan penularan Varian Omicron, yakni:
1. Melakukan vaksinasi dosis penuh
2. Menjaga jarak fisik dengan orang lain, minimal 1 meter
3. Memakai masker yang benar
4. Meningkatkan ventilasi saat berada dalam ruangan tertutup
5. Menghindari keramaian
6. Mencuci tangan secara teratur
7. Menutup hidung dan mulut dengan siku atau tisu saat batuk dan bersin.***
