Waspada Beras Kedaluarsa, Ini Cara Penyimpanan yang Benar

- 22 Januari 2021, 15:17 WIB
Ilustrasi beras. DPR meminta pemerintah mengusut masuknya beras impor ilegal dari Vietnam.*
Ilustrasi beras. DPR meminta pemerintah mengusut masuknya beras impor ilegal dari Vietnam.* /PIXABAY/lightluna94

WARTA SAMBAS RAYA - Bagi Anda yang menyimpan stok beras di rumah, alangkah baiknya memperhatikan caranya dan mengetahui telah kedaluwarsa.

Nasi adalah makanan pokok bagi mayoritas masyarakat di Indonesia, namun tidak banyak orang yang tau bahwa beras pun memiliki masa kedaluarsa.

Masa kedaluarsa beras tergantung dari jenis beras itu sendiri. Sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi beras putih atau beras melati, namun tidak jarang ada pula yang mengonsumsi beras merah, beras hitam, hingga basmati.

Dilansir dari Antara, Jumat 22 Januari 2021, lantas berapa lama kah jenis-jenis beras ini dapat bertahan dalam ruang penyimpanan?

Baca Juga: 2,2 Ton Beras untuk Korban Banjir 6 Desa di Kabupaten Landak

Usia beras
Laman Healthline menjelaskan bahwa beras merah dan beras hitam memiliki usia yang jauh lebih pendek daripada beras putih. Hal ini disebabkan karena beras hitam dan beras merah tidak mengalami proses penggilingan atau dipoles.

Kedua jenis beras ini memiliki kandungan minyak atau lemak yang lebih tinggi. Oleh karena itu, beras maupun nasi merah atau hitam bisa menjadi lebih cepat tengik dibandingkan beras atau nasi putih.

Meski demikian, kedua jenis beras tersebut dianggap lebih stabil untuk disimpan saat kering, yang berarti dapat disimpan dengan aman pada suhu kamar.

Bila dalam suhu kamar atau sekitar 26 derajat celcius, beras putih dapat bertahan sampai 2 tahun, sementara beras merah hanya dapat bertahan antara tiga hingga enam bulan sejak tanggal pembuatannya.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x