2. Minuman Soda
Rasa minuman soda yang segar di tenggorokan tidak sesegar efek samping yang dihasilkan. Soda dapat mengganggu fungsi maksimal otak dan memicu hormon stres untuk diproduksi.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Kesehatan Mulut, Ini Manfaat Lain dari Buah Duwet
Fakta ini didapatkan dari efek kandungan gula yang berlebihan pada soda. Untuk sekaleng soda saja ditemukan setidaknya 9 sendok teh gula menurut laporan 2020-2025 Dietary Guidelines for Americans.
Pernyataan tersebut diperkuat dengan penelitian yang dipublikasi pada jurnal Neuroscience and Biobehavioral Reviews pada Agustus 2019. Semua ahli sepakat konsumsi gula dapat merusak fungsi otak dan memicu berbagai gejala kecemasan hingga depresi berat.
3. Minuman berenergi
Seringkali diandalkan untuk memicu produksi energi, banyak pegiat kebugaran yang terlalu mengandalkan minuman berenergi. Minuman ini begitu banyak untuk ditemukan dengan mudah pada minimarket maupun toko-toko swalayan.
Tetapi perpaduan gula dan kafein yang tinggi di dalamnya dengan mudah meningkatkan risiko kecemasan dan depresi. Menurut Sports Health yang melakukan penelitiannya pada Mei 2021, tidur cukup akan lebih ampuh untuk mengurangi kecenderungan untuk minum minuman berenergi.
Tak hanya itu, minuman ini juga dapat mencegah stres yang ditimbulkan dari konsumsi minuman berenergi berlebihan. Efek jangka panjang yang dikhawatirkan ahli adalah para pegiat olahraga justru akan kehilangan fokus dan mengalami gangguan mood jika terlalu banyak konsumsi minuman berenergi.
4. Alkohol