Gunung Merapi Hari Ini 2 Kali Luncurkan Awan Panas Guguran, Sebelumnya 5 Kali Guguran Lava dan 35 Kali Gempa

23 Desember 2021, 18:23 WIB
Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta makin intens pada Kamis 23 Desember 2021 hari ini. /Foto : Twitter/@BPPTKG/

WARTA SAMBAS - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta makin intens pada Kamis 23 Desember 2021 hari ini.

Selain guguran lava, pada hari ini Gunung Merapi juga memuntahkan awan panas guguran dengan jarak luncur mencapai 2.500 meter ke Barat Daya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengingatkan warga untuk menjauh 5 Kilometer dari kawah Gunung Merapi.

BPPTKG melaporkan, Gunung Merapi hari ini 2 kali memuntahkan awan panas guguran, yakni pada pukul 14.56 dan 15.17 WIB.

Baca Juga: Gunung Merapi Meletus Terus Mengancam, BPPTKG: 116 Kali Guguran Lava dalam Sepekan Terakhir

"Dengan jarak luncur 2.500 meter dan 2.000 meter ke arah Barat Daya,” kata Hanik Humiada, Kepala BPPTKG, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Kamis 23 Desember 2021.

Hanik merinci, awan panas guguran Gunung Merapi meluncur 2.500 meter ke arah Barat Daya pada pukul 14.56 WIB.

Tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 145 detik. Sementara arah angon ke Barat Gunung Merapi.

Sedangkan awan panas guguran pada pukul 15.17 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 146 detik.

Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Guguran, BPPTKG: Angin Berhembus ke Timur

Estimasi jarak luncur awan panas guguran Gunung Merapi sore tadi ini mencapai 2.000 meter ke arah Barat Daya.

Sebelumnya, pada pengamatan periode 06.00-12.00 WIB Gunung Merapi mengeluarkan 5 klai guguran lava.

Jarak luncur guguran lava Gunung Merapi pada periode pengamatan tersebut mencapai 1.000 meter ke arah Barat Daya atau Kali Bebeng. 

Sementara itu, kondisi cuaca Gunung Merapi cukup cerah dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah Barat dan Timur. 

Baca Juga: 7 Kali Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar, BPPTKG Masih Pertahankan Level 3

Suhu udara 21-27 derajat Celsius, kelembaban udara 77-97 persen sekaligus tekanan udara 568-718 mmHg. 

Asap kawah Gunung Merapi bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-100 meter di atas puncak kawah. 

Sedangkan gempa guguran Gunung Merapi terjadi 35 kali dengan amplitudo 3-25 mm dan durasi 16-192 detik. 

BPPTKG mengingatkan, potensi bahaya guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara-Barat Daya sejauh maksimal 3 Kikometer.

Baca Juga: WASPADA!!! Gunung Merapi Perbatasan DIY dan Jawa Tengah Kembali Semburkan Awan Panas Sejauh 1,5 Kilometer

Kawasan potensi bahaya tersebut meliputi Sungai Woro dan sejauh 5 Kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. 

Potensi bahaya lainnya, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 Kilometer dari puncak Gunung Merapi.

 “Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” imbau Hanik. 

BPPTKG kembali mengimbau, aktivitas penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. 

Wisatawan direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 Kilometer dari puncak Gunung Merapi.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler