DPRD Provinsi Kalbar Minta Pejabat Pertamina Mengundurkan Diri, sebagai Tanggungjawab Moral 

14 April 2022, 12:03 WIB
Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar meminta pejabat Pertamina mengundurkan diri, apabila tidak mampu mengatasi kelangkaan BBM subsidi jenis Solar. /Mordiadi/Warta Sambas Raya

WARTA SAMBAS - Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar meminta pejabat Pertamina mengundurkan diri, apabila tidak mampu mengatasi kelangkaan BBM subsidi jenis Solar.

Keputusan untuk mengundurkan diri ini, perlu diambil pejabat Pertamina sebagai bentuk tanggungjawab moral atas kelangkaan Solar.

Ketidakmampuan mengatasi kelangkaan Solar menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu. Sehingga sudah sepantasnya pejabat Pertamina mengundurkan diri.

"Mundur saja kalau masih ada kelangkaan," tegas Subhan Nur, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Kamis 14 April 2022.

Baca Juga: Semua Gara-gara Solar, Suriansyah: Butuh Kebijakan yang Lebih Fundamental

Subhan mengungkapkan, kelangkaan Solar menyebabkan antrean panjang para sopir kendaraan logistik ke Kalbar. Otomatis menganggu aktivitas ekonomi masyarakat.

Selain itu, lanjut Subhan, banyak nelayan tidak melaut karena tidak mendapatkan Solar.

Pertamina mestinya segera dapat mengatasi hal ini. Sehingga aktivitas perekonomian masyarakat dapat normal kembali.

Subhan juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dan Pemerintah Kabupaten/Kota cepat merespon permasalahan ini.

Baca Juga: Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, Ini Pemicunya...

BP Migas sebagai regulator, kata Subhan, juga mesti cepat tanggap terkait masalah kelangkaan Solar ini.

"Harus monitoring ke SPBU. Dengan kondisi begini, apabila ada oknum bermain, segera ciduk saja," tegas Subhan.

Masalah kelangkaan Solar ini menjadi salah satu tuntutan massa aksi demo mahasiswa yang terus bergulir di Kalbar sejak Senin 11 April 2022 lalu.***

Editor: Mordiadi

Tags

Terkini

Terpopuler