Ahok Diminta Pensiun dari Komisaris Utama Pertamina, Nicholas Sean: Jadi Kita Bisa Pergi Berburu Lagi

WARTA SAMBAS – Basuki Tjahaja Purnama atau karib dipanggil Ahok yang berulang tahun ke-55 pada Selasa 29 Juni 2021, diminta pensiun dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Permintaan tersebut tentunya cukup mengejutkan, mengingat Ahok yang ditunjuk menjadi Komisaris Utama Pertamina pada November 2019 lalu telah membuat beberapa terobosan dan gebrakan.

Sebut saja terkait karyawan biasa yang bisa menjadi petinggi di Pertamina. Kebijakan ini tentunya memberikan kesempatan yang sama sama kepada semua untuk bisa menduduki posisi strategis di perusahaan plat merah tersebut.

Ahok juga menghapus fasilitas kartu kredit bagi petinggi Pertamina sebagai upaya penghematan, mengingat limit yang diberikan cukup besar.

Baca Juga: Pisah dari Ahok, Begini Kondisi Veronica Tan! Dari Jualan Sapi hingga Abon Sapi Seharga Rp60 Ribu per Toples

Bahkan Ahok tidak segan-segan menyebut buruknya tatakelola di Pertamina, mulai dari gaji besar pejabat non-job, utang perusahaan yang membengkak, hingga masalah penunjukan direksi dan komisaris.

Ahok tidak habis pikir dengan berbagai kebijakan direksi Pertamina. Keputusan bisnis Pertamina seringkali tidak masuk akal dalam kalkulasi bisnis, yang membuat perseroan harus menanggung utang yang jumlahnya cukup besar.

Dengan berbagai gebrakannya ini, tentunya sangat mengejutkan ada yang berani menyuruh Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pension dari jabatan Komisaris Utama Pertamina.

Sosok yang meminta secara terang-terangan Ahok pensiun tersebut yakni Nicholas Sean, putranya sendiri melalui unggahan di akun Instagram @nachossean.