WARTA SAMBAS - Polres Cirebon melakukan pemeriksaan terhadap Linda yang disebut-sebut sebagai sahabat Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan di Cirebon tahun 2016 lalu.
Linda diperiksa di Mapolres Cirebon selama 4 jam dengan 30 pertanyaan pada Senin 27 Mei 2024 malam.
Baca Juga: Sebanyak 111 CJH asal Sanggau Diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah
“Ada 30 lebih pertanyaan dari penyidik, ya seputar biodata, kemudian kenalnya dimana, kenal sejak kapan, secara normatif saja,” kata Tim hukum Hotman Paris yang diwakili Putri Maya Rumanti.
Dikatakan Putri, bahwa Linda yang tersebar di media sosial itu bukan Linda yang didampinginya. Melainkan Linda yang lain.
“Linda yang tersebar di medsos itu bukan yang dimaksud, Linda ini tidak memiliki tato di tangannya. Namun Linda ini yang mengalami kerasukan almarhum Vina,” urainya.
Tidak itu saja, Putri juga memastikan bahwa Linda bukan sahabat Vina, hanya sebatas kenal dalam satu tongkrongan di salah suatu genk motor.
“Saat itu Linda mempunyai pacar juga anak genk motor, jadi pacarnya Linda berteman sama almarhum Eki,” terangnya.
Linda ditanya soal Pegi Setiawan, menjawab tidak mengenalnya, pada saat kejadian juga dirinya berada di rumah. Linda juga tidak berkomunikasi dengan Vina selama 6 bulan lebih.
“Hubungannya juga tidak sedekat apa yang di filmkan, hanya teman biasa,” urai Linda.
Ditanya soal kebenaran film Vina, Linda sendiri mengaku tidak terlibat langsung untuk cerita dalam filmnya. Kemudian, lanjut Linda, dirinya juga belum pernah melihat film yang mengangkat kasus meninggalnya Vina dan Eki.
“Sampai sekarang saya belum pernah menonton filmnya, karena dilarang juga oleh keluarga,” jelasnya.
Terkait kesurupan, Linda sendiri mengalami kesurupan juga bukan pertama kalinya, sebelumnya sering mengalami hal serupa. Linda berharap, kedepannya kasus ini cepat terungkap dan cepet selesai. Karena banyak yang menjadi sasaran bully dan dirinya juga menjadi salah satu korban bully.
Baca Juga: Polres Inhil Buru Pelaku Penganiayaan Seorang Santriwati
“Kasian banyak yang salah sasaran dan kena bully, termasuk saya,” pungkasnya.