3 Bayi dan 7 Anak-anak Turut Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak

- 9 Januari 2021, 20:37 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi
Menhub Budi Karya Sumadi /Instagram.com/@budikaryas

WARTA SAMBAS – Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi mengungkapkan, total penumpang dan kru Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu terdiri atas 60 orang. Di antaranya terdapat 3 bayi dan 7 anak-anak.

“Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru, terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi,” kata Budi Karya Sumadi, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Benarkan Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Menhub Ungkap Terdapat 62 Penumpang”, Sabtu 9 Januari 2021.

Pencarian terhadap korban Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak itu segera dilakukan. “Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar,” ucap Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute Jakarta-Pontianak Meledak di Udara

Ia memastikan tentang lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. “Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.50 WIB. Untuk itu, kami turut prihatin atas kejadian,” tutur Budi Karya Sumadi.

Menhub menjelaskan bahwa pesawat Sriwijaya Air tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.37 WIB. “Kondisi cuaca pada saat kejadian sedang dikoordinasikan dengan BMKG,” ucap Budi Karya Sumadi.

Untuk Hotline penumpang, masyarakat dapat menghubungi pihak Sriwijaya Air di nomor 02180637817, dan posko di terminal B kedatangan Bandara Soetta.

Baca Juga: Spesifikasi Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak yang Jatuh di Kepulauan Seribu

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dikabaran hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Pesawat Boeing 737-500 tersebut dikabarkan lepas landas pada pukul 14.36 WIB, dan seharusnya tiba di Pontianak pada pukul 15.15 WIB.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC itu terlihat terbang ke arah barat, lalu membelok ke arah utara.

Baca Juga: Puing Pesawat Sriwijaya Air SJY182 Ditemukan di Kepulauan Seribu

Terakhir kali kontak Sriwijaya Air dengan air traffic control (ATC) terjadi saat pesawat tersebut melintasi bagian utara pulau Jawa.

Dari informasi yang dibuat oleh situs Flight Radar, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat kehilangan ketinggian sebelum hilang kontak.

Pesawat terjun bebas (freefall) sekitar 10.000 kaki ke 250 kaki, hanya dalam waktu kurang dari satu menit.***(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x