Tepantau berdasarkan pengamatan visual, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
Sebagaimana diketahui aktifitas Merapi ini sudah terpantau dari awal Januari, tepatnya 2 Januari 2021 lalu, yang terpantau aktifitasnya semakin meningkat.
Baca Juga: Gunung Merapi Bergolak, Bahaya Erupsi Mengancam Hingga Radius 5 Kilometer
Sehingga BPPTKG mengeluarkan status Level III atau Siaga, dan terakhir keputusan Pemkab Sleman memperpanjang status Tanggap Darurat atas kondisi tersebut, setelah adanya erupsi Gunung Merapi yang mengalami peningkatan.
Begitupun BPPTKG meminta terhadap para pelaku wisata, agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.
Demikian pula para pengungsi diminta tetap bertahan di barak pengungsian selama kondisi tersebut. Tentunya hal itu dilakukan guna menghindari dampak lebih dari meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Merapi.***(Nurul Khadijah/Pikiran-Rakyat.com)