Network
WARTA SAMBAS – Gunung Raung di Provinsi Jawa Timur (Jatim) terus menerus menyemburkan material vulkanik setinggi 500 meter dari puncaknya yang menjulang 3.332 meter dari permukaan laut.
Semburan material gunung yang meliputi 3 kabupaten (Banyuwangi, Bondowoso dan Jember) tersebut mengikuti arah angin, condong ke arah Timur dan Timur Laut.
Hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Sabtu 23 Januari 2021 dari Dusun Mengaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jatim menyebutkan, Gunung Raung mengalami 57 kali gempa tremor dan 13 gempa hembusan.
Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Sejauh 1.200 Meter ke Arah Barat Daya
Gempa tremor merupakan gerakan magma di bawah gunung, terus berulang dengan kekuatan relatif kecil. Biasanya sebagai tanda-tanda awal gunung akan meletus.
Ketua Pos Pengamatan PVMBG Gunung Raung, Mukijo mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Raung pada status Level II (waspada), tidak mengganggu aktivitas warga yang berladang di kaki gunung .
Namun PVMBG tetap mematok radius berbahaya bagi semua kegiatan pendakian Gunung Raung. “Dengan radius 2 Kilometer dari pusat erupsi kawah puncak Gunung Raung,” ungkap Mujiko, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Terjadi 57 Kali Gempa Tremor, Aktivitas Vulkanik Gunung Raung Jawa Timur Mengalami Peningkatan”, Minggu 24 Januari 2021.
Dilansir dari laman PVMBG, Gunung Raung pernah menghasilkan aliran piroklastik, jatuhan piroklastik dan aliran lava andestiik sampai basaltik. Pada saat tidak terjadi erupsi, aktivitas berupa hembusan gas di dasar kawah.
