Kecolongan...Diusung Partai Demokrat dan PDIP, Warga AS Jadi Bupati Sabu Taijua NTT

- 2 Februari 2021, 22:42 WIB
Logo Bawaslu.
Logo Bawaslu. /

Lebih lanjut, kata Yugi, Bawaslu memang sudah menyelidiki dugaan kewarganegaraan Orient itu. Pihaknya juga sudah mengirimkan surat ke Kedubes AS di Jakarta sejak awal Januari. "Namun baru ada konfirmasi dari Kedubes AS di Jakarta hari ini, setelah penetapan bupati terpilih," jelasnya.

Yugi juga menilai, apa yang dilakukan Orient merupakan pembohongan publik dan mencederai sistem perpolitikan di Indonesia. Penanganan kasus ini sepenuhnya diserahkan ke KPU dan pemerintah. 

Baca Juga: Usai Reses, Komisi II DPR RI Akan Evaluasi Pilkada 2020

Untuk diketahui Orient P Riwu Kore mencalonkan diri sebagai Bupati Sabu Raijua pada Pilkada 2020. Ia mencalonkan diri bersama Thobias Uly. Pasangan Calon (Paslon) Orient-Tobias ini diusung Partai Demokrat dan PDIP.

Orient-Uly meraih 48,3 persen suara sah berdasarkan hasil rekap akhir KPU Sabu Raijua. Mereka mengalahkan dua Paslon lainnya, yakni petahana Nikodemus NRihiHeke-YohanisYly Kale dan Takem Irianto Radja Pono-Herman Hegi Radja.***

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah