Network
WARTA SAMBAS - Kepolisian Republik Indonesia melakukan operasi tes urine terhadap anggota di seluruh Indonesia terkait kasus Kapolsek Astanaanyar.
Tes dilakukan usai tertangkapnya Kapolsek Astananyar Komisaris Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama 11 orang anggotanya lantaran diduga terlibat narkoba.
Langkah tersebut diapresiasi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh.
"Saya mengapresiasi langkah Kapolri tersebut setelah kasus anggota Kepolisian yang terlibat narkoba. Terutama kasus Kapolsek Astanaanyar dan beberapa anggotanya yang terlibat narkoba yang seakan mencoreng serta menampar nama baik korps Kepolisian," kata Pangeran Khairul Saleh di Jakarta, Selasa 23 Februari 2021, dikutip dari Antara.
Dia menilai kebijakan Kapolri tersebut patut dicontoh karena Kepolisian merupakan aparat negara yang terdepan dalam perang terhadap narkoba.
Baca Juga: Cek Cara dan Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 di Sini
Pangeran berharap agar instruksi Kapolri tersebut benar-benar dipahami dan ditindaklanjuti pada tingkat operasional yaitu dengan memberi sanksi terhadap anggotanya yang terindikasi menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urine.
"Semoga tes urine ini dapat dilakukan secara berkala dan dapat menjadi teladan bagi institusi lainnya," ujarnya.
Politikus PAN itu berharap langkah Kapolri tersebut mampu meningkatkan citra Polri di masyarakat dan ke depan kasus keterlibatan aparat Kepolisian dalam penyalahgunaan narkoba tidak terulang lagi.
