Gempa Malang Rusak 200 Bangunan, BPBD Kabupaten Blitar: Ini Terus Update

- 11 April 2021, 13:45 WIB
Gempa Malang Rusak 200 Bangunan, BPBD Blitar: Ini Terus Update
Gempa Malang Rusak 200 Bangunan, BPBD Blitar: Ini Terus Update /BPBD Kabupaten Malang/

WARTA SAMBAS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur sementara ini mencatat 200 bangunan yang rusak akibat gempa Malang, dari rusak berat hingga ringan.

“Ini terus update. Kemungkinan akan bertambah,” kata Achmad Cholik, Kepala BPBD Blitar, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Minggu 11 April 2021.

Data dampak gempa Malang tersebut, kata Cholik, akan dikaji untuk menentukan apakah bisa masuk kategori tanggap darurat atau belum.

Apabila sudah dinyatakan masuk kategori tanggap darurat, kata Cholik, nantinya Bupati akan memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melaksanakan tindakan kedaruratan.

Baca Juga: 5 Cara Warga Jepang Hadapi Gempa, Nomor 2 Sangat Canggih…

Cholik mengungkapkan, tindakan kedaruratan bisa memanfaatkan anggaran belanja tidak terduga Kabupaten Blitar yang mencapai 8 Miliar Rupiah. "Nanti OPD yang punya fungsional berkaitan kebencanaan sosial, akan mengajukan rencana kebutuhan belanja ke Bupati," jelasnya.

Sementara itu, dari laporan sementara yang masuk, terdapat 6 unit rumah rusak berat, 85 rusak sedang dan 111 rusak ringan.

Selain rumah penduduk, kerusakan bangunan akibat gempa Malang juga terjadi di ruang Rumah Sakit (RS), 5 sekolah, 2 tempat ibadah dan 3 kantor.

Bangunan yang rusak tersebut tersebar di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Blitar. Misalnya di Kecamatan Wates 53 unit rumah warga rusak, 3 di antaranya rusak berat, 12 lainnya sedang dan sisanya rusak ringan.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Pantai Timur Fukushima Jepang

Di Kecamatan Srengat tercatat 27 unit rumah warga yang rusak akibat gempa Malang. Terdapat 3 unit rumah rusak berat, 17 rusak sedang dan sisanya rusak ringan.

Hingga kini pendataan terus dilakukan personel BPBD Blitar. Petugas juga terus mengumpukan bahan untuk laporan terkait kerusakan setelah gempa Malam tersebut.

Sementara terkait korban luka akibat gempa Malang, kata Achmad Cholik, hingga kini terdata 11 orang. Semuanya sudah mendapatkan perawatan di layanan kesehatan, baik Puskesmas maupun RS.

Mayoritas korban, tambah dia, mengalami luka ringan karena tertimpa bangunan setelah gempa Malang, Sabtu siang kemarin. "Sudah tertangani semua, karena hanya luka ringan," tutup Achmad Cholik.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x