Begini Cara Polri dan TNI Persempit Ruang Gerak MIT Poso Pimpinan Ali Kalora

- 6 Juli 2021, 22:34 WIB
Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora dikabarkan turut tertembak ketika Satgas Madago Raya menembak mati dua anak buahnya.
Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora dikabarkan turut tertembak ketika Satgas Madago Raya menembak mati dua anak buahnya. /Youtube/youtube

WARTA SAMBAS – Guna mempersempit ruang gerak, dukungan logistik, dan perekrutan anggota baru kelompok aksi Terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Pimpinan Ali Kalora, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar patroli besar-besaran.

Patroli menggunakan sepeda motor trail tersebut dipimpin Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rahkman Baso, didampingi Komandan Korem (Danrem) 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, pejabat Satgas Madago Raya baik dari Polri maupun TNI.

Setidaknya 20 unit motor trail yang terlibat dalam patroli tersebut. Mereka berangkat dari Poskotis Madago Raya di Tokorondo Poso pada Senin 5 Juli 2021 menyisir wilayah Poso Pesisir Selatan.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Pastikan Memburu Sisa-sisa Kelompok Teroris MIT di Sulawesi Tengah

Rombongan patrol tersebut juga mengecek mengecek 5 Pos Pamrahwan dan 2 Pos Sekat sebagai berikut:

  1. Pos Pamrahwan Gantinadi
  2. Pos Pamrahwan Padalembara
  3. Pos Pamrahwan Kampung Bulok
  4. Pos Pamrahwan Taunca
  5. Pos Pamrahwan Air Panas
  6. Pos Sekat Kejar Kelapa Dalam, dan
  7. Pos Sekat Air Panas Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

Kesempatan tersebut juga dipergunakan Kapolda Abdul Rahkman Boso untuk mengecek kondisi personel, memberikan bantuan paket kebutuhan pokok,  melihat dari dekat medan operasi sekaligus untuk memberikan motivasi kepada personel TNI dan Polri di tiap-tiap pos.

Saat singgah di salah satu pos, Abdul Rahkman Baso juga menyempatkan untuk istirahat dan menyantap mie instan rebus yang disajikan anggota. Pria yang biasa dipanggil Rambo ini juga menyempatkan diri bercengkerama dengan warga di sekitar Pos.

Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto selaku Kasatgas Humas Ops Madago Raya menjelaskan, patroli skala besar Satgas Madago Raya ini sebagai upaya untuk mencari sisa Anggota MIT Poso dan mempersempit pergerakan simpatisannya yang akan memberikan bantuan logistik, sekaligus untuk mengecek pos-pos yang tersebar di wilayah Poso Pesisir Selatan.

“Mohon doanya kepada masyarakat Sulawesi Tengah semoga para pelaku bisa segera kita tangkap. Kepolisian bersama TNI tetap mengimbau para pelaku atau DPO MIT Poso sebaiknya menyerahkan diri,” pungkas Didik.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x