1.500 WNI Jadi Teroris Lintas Batas, BNPT: 800 Orang Belum Pulang

- 27 Mei 2021, 22:17 WIB
1.500 WNI Jadi Teroris Lintas Batas, BNPT: 800 Orang Belum Pulang
1.500 WNI Jadi Teroris Lintas Batas, BNPT: 800 Orang Belum Pulang /Humas FKPT Jateng/Al Arabiya News

WARTA SAMBAS – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mencatat 1.500 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi Teroris Lintas Batas (FTF), 100 orang di antaranya sudah meninggal.

“800 orang belum pulang,” ungkap Boy Rafli Amar, Kepala BNPT saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR RI, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Kamis 27 Mei 2021.

Sedangkan WNI FTF yang dideportasi dan sudah sampai di Indonesia, lanjut Boy Rahli, mencapai 550 orang dan returning 50 orang.

Proses hukum sedang dilakukan terhadap 120 WNI deportan dan returning sejak 2015 terkait tindak pidana atau pendanaan terorisme.

Baca Juga: Tebar Teror dengan Bunuh Empat Warga Poso, Polri Buru Kelompok Teroris MIT Pimpinan Ali Kalora

Boy Rafli mengatakan, deportan dan returning tersebut tidak menjalani proses hukum, melainkan mengikuti program deradikalisasi yang melibatkan Balai Rehabilitasi Sosial dan Anak yang memerlukan perlindungan khusus.

"Terkait tahap reintegrasi ke masyarakat dilakukan dengan pengawasan terbuka dan tertutup. Pengawasan terbuka dilakukan dengan kunjungan bagi profil yang dianggap kooperatif, dan tertutup dilakukan melalui surveillance berbasis teknologi informasi," jelas Boy Rafli.

Pemantau terhadap profil deportan dan returning akan dievaluasi untuk melihat tingkat radikalisme, target, dan menentukan skala prioritas dalam menentukan target.

Boy Rafhli mengatakan, BNPT akan pergi ke Suriah dan Irak untuk melakukan assessment terhadap WNI yang menjadi FTF, dan dilaporkan terhadap Presiden Jokowi terkait apakah layak dilakukan repatriasi ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x