Dialog ini tercipta saat KAMMI menggelar unjukrasa di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat.
Unjukrasa KAMMI ini terkait tiga tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Ria Norsan.
Ihzal menjelaskan, kedatangan KAMMI ini untuk mempertanyakan apakah kinerja Sutarmidji dan Ria Norsan sudah maksimal atau belum selama tiga tahun ini.
KAMMI mengusung tidak permasalahan penting di Kalimantan Barat dalam aksinya ini, yakni pembangunan infrasturktur jalan, sekolah online dan Vaksinasi Covid-19.
"Masih banyak jalan di Kalimantan Barat yang harus diperbaiki, karena jalan merupakan akses utama meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkap Ihzal.
Beberapa jalan rusak, lanjut Ihzal, seperti di Rasau, Kayong Utara dan daerah lainnya di Kalimantan Barat harus segera diperbaiki.
Ironisnya ketika jalan rusak banyak, pemerintah malah membangun Taman Pendopo Gubernur Kalimantan Barat yang menghabiskan anggara miliran rupiah.
"Apakah dana sebesar itu tepat dialokasikan untuk pembangunan taman Rumah Dinas Gubernur Kalbar di saat pandemi Covid-19 melanda saat ini," tegas Ihzal.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Sy Amin Muhammad Assegaf menjelaskan, Pendopo Gubernur itu bisa dikatakan sebagai wajahnya Kalimantan Barat.
"Banyak tamu yang sering datang ke sana (Pendopo Gubernur Kalimantan Barat-red), sehingga perlu dilakukan perbaikan," kata Amin.