Network
WARTA SAMBAS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem.
Pada akhir November 2021 ini, menurut prakiraan BMKG, 13 kabupaten dan kota di Jawa Barat berstatus waspada banjir saat hujan.
Bukan hanya rawan banjir biasa, BMKG mengingatkan tentang adanya kemungkinan banjir bandang di 13 kabupaten dan kota di Jawa Barat pada akhir November 2021.
Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, potensi banjir tersebut berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak atau Impact-Base Forecast (IBF).
Baca Juga: Kota Medan Banjir, Menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution: Saya Memohon Maaf
Prakiraan tersebut, jelas Teguh, dengan memperhitungkan potensi dampak yang akan terjadi akibat dari cuaca.
"Analisis dari kondisi atmosferik global hingga lokal menunjukkan adanya aktivitas pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Barat pada umumnya," kata Teguh, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 27 November 2021.
Berikut 13 kabupaten dan kota di Jawa Barat waspada banjir saat hujan di akhir November 2021:
1. Kabupaten Bekasi
2. Kota Bekasi
3. Kabupaten Bogor
4. Kota Bogor
5. Kota Depok
6. Kabupaten Sukabumi
7. Kota Sukabumi
8. Kabupaten Cianjur
9. Kabupaten Majalengka
10. Kabupaten Cirebon
11. Kota Cirebon
12. Kabupaten Kuningan, dan
13. Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: BMKG: Rentetan Gempa di Salatiga dan Ambarawa Mengurangi Potensi Gempa Besar di Jawa Tengah
Berdasarkan prakiraan, lanjut Teguh, potensi banjir tersebut mulai hari ini. Sedangkan di Kabupaten Indramayu berpotensi banjir pada Minggu 28 November 2021 besok.
Olehkarenanya, Teguh meminta sejumlah pihak untuk mengantisipasi sejumlah dampak banjir di 13 kabupaten dan kota di Jawa Barat tersebut.
Selain banjir atau banjir bandang, menurut Teguh, bencana tanah longsor pun berpotensi terjadi pada musim hujan di akhir November 2021 ini.
"Karena mulai terjadi aktivitas pertumbuhan awan konvektif, maka peluang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga deras di wilayah Jawa Barat bertambah," kata Teguh.
Dengan kondisi cuaca seperti itu, lanjut dia, potensi terjadi tanah longsor juga meningkat di 13 kabupaten dan kota tersebut.
Teguh juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana alam ini, guna meminimalisir dampak yang mungkin timbul.
"Yang perlu diwaspadai oleh masyarakat saat ini adalah tetap tenang dan waspada, berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah dan mengurangi kegiatan diluar apabila tidak penting," pungkas Rahayu.***
