BMKG: Gempa Pandeglang Magnitudo 5,2 Tidak Berpotensi Tsunami

- 12 Juli 2021, 17:20 WIB
BMKG: Gempa Pandeglang Magnitudo 5,2 Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG: Gempa Pandeglang Magnitudo 5,2 Tidak Berpotensi Tsunami /Instagram @infobmkg/

WARTA SAMBAS – Gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Senin 2 Juli 2021 pukul 13.30 WIB. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tidak berpotensi tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA.

Daryono menjelaskan Gempa Pandeglang ini merupakan jenis gempa menengah akibat deformasi lempeng di Zona Beniof. Episenternya pada koordinat 6,46 derajat Lintang Selatan (LS) dan 106,01 derajat Bujur Timur (BT). Tepatnya di darat pada jarak 12 Kilometer arah Barat Daya Pandeglang, Banten pada kedalaman 147 Kilometer.

Baca Juga: BMKG: Gempa Bengkulu Magnitudo 5,5 Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

Hasil analisis mekanisme sumber yang dilakukan BKMG, menunjukkan bahwa gempa Pandeglang tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempa Pandeglang ini dirasakan di daerah Bayah, Cihara, Cijaku, Cigemblong, Malingping dalam skala intensitas II - III Modified Mercalli Intensity (MMI) atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Gempa Pandeglang juga dirasakan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam skala intensitas II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Daryono menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Pandeglang tersebut dan belum ada tanda-tanda bawa akan adanya gempa bumi susulan.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x